Widyawati, S.Pd., SD Inpres 3 Ngofakiaha, berbagi pengalaman mengenai penerapan pembelajaran mendalam dalam meningkatkan mutu pembelajaran siswa. Sebagai seorang pendidik, saya menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar adalah menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar. Pembelajaran mendalam menjadi solusi yang sangat membantu dalam menghadapi hal tersebut. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya diberi pengetahuan, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berpikir lebih dalam, menghubungkan konsep dengan pengalaman sehari-hari, dan menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan nyata.
Salah satu metode yang kami gunakan adalah problem-based learning (PBL). Kami memberikan masalah yang nyata yang harus diselesaikan oleh siswa, seperti merancang anggaran untuk suatu acara sekolah. Metode ini memotivasi mereka untuk belajar lebih mendalam dan bekerja dalam tim. Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam kelas juga sangat membantu. Saya menggunakan video edukatif dan aplikasi pembelajaran untuk menyajikan materi dengan cara yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.
Seiring waktu, saya mulai melihat perubahan yang signifikan dalam gaya belajar mereka. Siswa yang dulunya cenderung pasif kini menjadi lebih aktif dalam diskusi dan eksplorasi materi. Mereka merasa lebih terlibat, dan saya pun dapat melihat perkembangan mereka secara lebih menyeluruh. Pembelajaran mendalam tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar itu sendiri. Saya sangat percaya bahwa pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, seperti yang dilakukan di SD Inpres 3 Ngofakiaha, akan menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam dan memotivasi siswa untuk terus belajar.
Author: Yasmin Sindoro Salsabila
