Ahmad Junaidi, S.Pd., guru di MTS Darul Hikmah, berbagi pengalamannya dalam mengoptimalkan pembelajaran anak melalui deep learning. Junaidi mengungkapkan bahwa metode ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi karakter mereka masing-masing sambil memahami materi dengan lebih mendalam. “Metode deep learning memotivasi siswa untuk berpikir secara kritis dan kreatif,” katanya.
Namun, Junaidi juga mengakui bahwa penerapan deep learning membutuhkan penyesuaian sesuai dengan karakteristik siswa. “Tidak semua anak memiliki pola belajar yang sama, jadi penting untuk mengenali gaya belajar masing-masing,” tambahnya. Dalam proses ini, perencanaan yang matang sangat diperlukan agar siswa dapat terlibat dengan maksimal.
Selain itu, Junaidi juga mengintegrasikan elemen kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran, yang membuat materi lebih relevan bagi siswa. “Dengan mengaitkan pelajaran dengan pengalaman mereka, anak-anak lebih mudah memahami dan menemukan makna dari apa yang mereka pelajari,” katanya.
Author: Yasmin Sindoro Salsabila