Bq. Siti Hafsah, S.Pd., guru di Mts Darussalam, berbagi pengalamannya mengenai cara mengajarkan materi bilangan yang sering dianggap sulit oleh sebagian siswa. Ia menyadari bahwa sebagian siswa merasa cepat bosan dan kesulitan memahami konsep-konsep dasar dalam matematika, khususnya bilangan. Oleh karena itu, ia mencoba pendekatan yang lebih menyenangkan dan interaktif agar siswa bisa lebih mudah memahami materi.
“Saya mencoba menggunakan berbagai metode seperti permainan matematika dan visualisasi untuk membuat siswa lebih tertarik dengan materi bilangan,” kata Bq. Siti Hafsah. Dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, seperti gambar, diagram, dan video, ia berhasil membuat materi matematika lebih hidup dan menarik bagi siswa. Ini memungkinkan siswa untuk melihat dan merasakan konsep-konsep bilangan secara lebih nyata, sehingga memudahkan mereka dalam memahami dan mengaplikasikan materi.
Siti Hafsah juga menerapkan pendekatan kontekstual, di mana materi bilangan dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam mengajarkan penjumlahan dan pengurangan, ia memberikan contoh yang berhubungan dengan situasi yang sering dihadapi siswa, seperti pembelian barang atau penghitungan waktu. “Pendekatan ini tidak hanya membantu mereka memahami, tetapi juga membuat mereka lebih mudah mengingat konsep-konsep bilangan,” jelas Siti Hafsah.
Selain itu, ia juga melibatkan siswa dalam kegiatan kelompok di mana mereka bisa berdiskusi dan bekerja sama menyelesaikan soal-soal matematika. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi, tetapi juga membangun keterampilan sosial mereka. “Berkolaborasi dalam kelompok memberi mereka rasa percaya diri dan membantu mereka belajar lebih banyak dari teman-teman mereka,” tambahnya.
Dengan menggunakan metode yang lebih interaktif dan kontekstual, Bq. Siti Hafsah merasa bahwa siswa tidak hanya bisa memahami materi bilangan dengan baik, tetapi juga menikmati pembelajaran matematika yang sebelumnya dianggap membosankan. “Alhamdulillah, siswa jadi lebih semangat dan tertarik pada pelajaran matematika,” ujarnya. Ia berharap pendekatan ini dapat terus diterapkan dan membantu lebih banyak siswa untuk memahami konsep matematika dengan cara yang menyenangkan.
Author: Yasmin Sindoro Salsabila