Anuarsyah, S.Pd.I, guru di SMPN 8 Rejang Lebong, menceritakan bagaimana penerapan strategi deep learning dalam pengajaran membantu siswa dengan kemampuan yang beragam. Di kelasnya, terdapat siswa yang dapat memahami materi dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama. Oleh karena itu, Anuarsyah memutuskan untuk menerapkan strategi deep learning untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih inklusif bagi semua siswa.
Strategi deep learning yang diterapkan oleh Anuarsyah melibatkan berbagai metode pengajaran, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan penggunaan teknologi. Dengan metode ini, siswa diberi kebebasan untuk belajar sesuai dengan ritme dan gaya belajar mereka. Anuarsyah juga mendorong siswa dengan kemampuan lebih tinggi untuk membantu teman-temannya yang masih kesulitan, sehingga mereka dapat belajar bersama dan saling mendukung.
Metode ini terbukti sangat efektif, karena tidak hanya membantu siswa yang kesulitan, tetapi juga memperkuat pemahaman siswa yang lebih cepat. Selain itu, pembelajaran kolaboratif yang diterapkan juga membantu siswa untuk bekerja sama, menghargai perbedaan, dan belajar dari satu sama lain. Hasilnya, siswa menjadi lebih aktif, percaya diri, dan termotivasi untuk belajar.
Anuarsyah percaya bahwa dengan menerapkan strategi deep learning, siswa dengan berbagai kemampuan dapat belajar secara efektif dan mencapai kesuksesan bersama.
Author: Yasmin Sindoro Salsabila
