Mengatasi Minimnya Minat Belajar Siswa: Inovasi dalam Pembelajaran

Sri Alissa Geanti Amango, S.Pd, guru di MTsN 1 Gorontalo Utara, mengungkapkan pengalamannya dalam mengatasi tantangan minimnya minat belajar siswa melalui pendekatan inovatif. Dalam dunia pendidikan, salah satu masalah utama yang sering ditemui adalah minimnya minat belajar siswa, terutama pada materi pelajaran yang mereka anggap tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari. Di MTsN 1 Gorontalo Utara, Sri berusaha mengatasi masalah ini dengan memodifikasi cara pengajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan.

Untuk menarik perhatian siswa, Sri mulai mengaitkan materi pelajaran dengan isu-isu aktual di masyarakat. Misalnya, ketika mengajarkan ilmu pengetahuan alam, ia mengaitkan topik-topik sains dengan perkembangan teknologi terkini atau masalah lingkungan yang sedang hangat diperbincangkan. Hal ini membuat siswa merasa lebih terlibat dan memiliki alasan yang kuat untuk memahami materi yang diajarkan.

Selain itu, Sri juga memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang menarik, seperti video, podcast, dan aplikasi interaktif. Dengan menggunakan media ini, proses pembelajaran menjadi lebih dinamis dan tidak monoton. Siswa pun lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

Pengalaman Sri menunjukkan bahwa penting untuk selalu beradaptasi dan mencari cara baru dalam mengajar agar pembelajaran tetap relevan dan menyenangkan bagi siswa. Meskipun perubahan ini memerlukan waktu dan usaha, Sri melihat perubahan yang signifikan pada siswa-siswanya yang sebelumnya pasif kini menjadi lebih antusias dan ingin tahu.

Author: Yasmin Sindoro Salsabila

Previous Article

Transformasi Pembelajaran dengan AI: Menghadapi Tantangan Digital

Next Article

Strategi Deep Learning: Meningkatkan Pemahaman Siswa dengan Kemampuan Beragam

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨