JORITA PURBA, S.Pd.K., guru di SD Negeri No. 081228 Sibolga, berbagi pengalaman tentang bagaimana pendekatan pembelajaran yang menyentuh hati dapat mendorong prestasi siswa. Sebagai seorang guru, saya sering menghadapi tantangan dalam menciptakan suasana belajar yang menarik dan membuat siswa terlibat dalam materi yang saya ajarkan. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana membuat siswa lebih fokus dan tidak teralihkan dengan berbicara atau bercerita saat pelajaran berlangsung.
Namun, dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, saya berhasil mengubah suasana kelas menjadi lebih hidup. Saat mengajarkan konsep matematika dasar, saya mencoba mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari mereka. Saya mengajak mereka berdiskusi tentang bagaimana matematika dapat digunakan dalam permainan atau menghitung uang saku mereka. Dengan cara ini, pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik bagi mereka.
Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah siswa yang lebih tertarik berbicara satu sama lain daripada mendengarkan penjelasan saya. Saya mengatasi ini dengan membagi mereka ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat. Selain itu, saya menggunakan alat bantu visual dan permainan edukatif untuk membuat mereka lebih fokus dan mengurangi kebisingan. Pendekatan ini ternyata sangat efektif, dan siswa menjadi lebih aktif dalam berpartisipasi dan berbagi ide mereka.
Melihat siswa yang semakin antusias dan serius dalam pembelajaran, saya merasa sangat puas dan termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik. Kesempatan untuk membuat perbedaan dalam hidup mereka membuat saya semakin semangat menjalankan tugas sebagai seorang guru.
Author: Yasmin Sindoro Salsabila