Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah: Pengalaman Berharga dari Diklat Nasional 40JP tentang Deep Learning

Sebagai seorang guru di SDN 4 Muktisari, saya, Wawan, S.Pd.SD, merasa sangat beruntung dapat mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memperkaya pemahaman saya tentang bagaimana menerapkan pendekatan deep learning dalam proses belajar mengajar.

Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi di kelas adalah keberagaman siswa yang kompleks. Di SDN 4 Muktisari, saya mengajar siswa dengan latar belakang, kemampuan, dan minat yang berbeda-beda. Dengan daya dukung yang terbatas, sering kali saya merasa kesulitan untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan efektif bagi semua siswa. Namun, setelah mengikuti diklat ini, saya mendapatkan banyak strategi yang dapat saya terapkan untuk menjawab tantangan tersebut.

Pelatihan ini mengajarkan saya tentang konsep dasar deep learning, yang berfokus pada pemahaman mendalam dan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Salah satu strategi yang paling mencolok adalah penggunaan proyek berbasis kolaborasi, di mana siswa dapat bekerja sama untuk menjelajahi topik tertentu. Ini tidak hanya meningkatkan motivasi mereka, tetapi juga memungkinkan siswa untuk belajar dari satu sama lain, menghargai keberagaman pendapat, dan memperkuat keterampilan sosial mereka.

Dalam praktiknya, saya berniat untuk memanfaatkan metode ini di kelas. Saya sudah mulai merancang beberapa proyek yang dapat melibatkan seluruh siswa, terlepas dari kemampuan akademis mereka. Misalnya, saya merencanakan proyek sains yang melibatkan eksperimen sederhana yang dapat dilakukan oleh semua level kemampuan. Dengan cara ini, setiap siswa dapat berkontribusi sesuai dengan potensinya, sekaligus belajar dari pengalaman rekan-rekannya.

Saya juga sangat terkesan dengan penekanan pada pembelajaran yang menyenangkan. Pelatihan ini memberikan banyak ide kreatif untuk membuat pembelajaran lebih menarik, seperti menggunakan permainan edukatif dan teknologi interaktif. Ini membuat proses belajar tidak hanya menantang, tetapi juga menyenangkan bagi siswa.

Secara keseluruhan, Diklat Nasional ini telah memberikan saya pemahaman mendalam tentang deep learning dan bagaimana cara mengimplementasikannya di kelas. Saya merasa lebih percaya diri untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan. Dengan strategi yang telah saya pelajari, saya percaya bahwa saya dapat membantu setiap siswa mencapai potensi terbaik mereka. Terima kasih kepada penyelenggara yang telah memberikan kesempatan berharga ini.

Previous Article

Transformasi Peran Guru: Dari Pusat Informasi Menjadi Fasilitator Belajar

Next Article

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Deep Learning: Testimoni Minarti, S.Pd. dari Diklat Nasional 40JP

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨