Talkshow Ramadhan & Buka Bersama PAUD Ceria: Wujud Nyata Kolaborasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini

Surakarta – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadhan, PAUD Ceria menyelenggarakan Talkshow Ramadhan dan Buka Bersama bertema “Pentingnya Kebijakan Pendidikan dan Pola Asuh Orang Tua Demi Membentuk Karakter Anak.” Acara ini digelar bersama mitra kolaborasi Cerdas Ceria, Atma Karta, Muda Karta, serta bagian dari program Golden Age Pendidikan Guru PAUD UNS. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan guru PAUD, serta dibuka dengan lantunan basmalah yang penuh hikmat.

Dalam sambutannya, Andika, Manajer PAUD Ceria, menyampaikan pentingnya pola asuh optimal bagi anak usia dini. Ia menekankan bahwa tema ini sangat relevan untuk para calon ibu dan calon pendidik. “Saya percaya bahwa PAUD adalah fondasi masa depan, dan pengalaman saya selama kuliah membuat saya semakin tertarik mendalaminya,” ujarnya.

Rubyanto, CEO Edukarya, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin. Ia menyampaikan bahwa Edukarya telah berkiprah selama empat tahun bersama lebih dari 2.500 guru di seluruh Indonesia, berjejaring dengan komunitas seperti Muda Canva, serta mendukung inisiatif produktif mahasiswa melalui platform Nyambi Kuy. Ia berharap kolaborasi lintas sektor terus berlanjut demi memperkuat ekosistem pendidikan Indonesia.

Anggota DPRD Kota Surakarta Mukarromah, S.Sos., M.I.Kom, menyampaikan bahwa perhatian pada pendidikan anak usia dini kini menjadi prioritas dalam legislasi. Ia menyoroti pentingnya peran guru PAUD dan harapan agar alokasi anggaran pendidikan dapat lebih optimal. “Pendidikan karakter dimulai dari sini, dan kualitas guru PAUD harus terus kita dukung,” tegasnya.

Sementara itu, Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A, Wakil Wali Kota Surakarta, menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Ia menyampaikan bahwa pembangunan tidak hanya fisik, namun juga menyentuh aspek ketahanan keluarga, pemenuhan gizi, hingga kesehatan mental. “Pendidikan karakter bukan hanya tentang pengetahuan, tapi juga moral, etika, dan akhlak,” ujarnya.

Previous Article

Belajar Mendalam, Langkah Awal Menuju Indonesia Emas

Next Article

Computational Thinking, Solusi Bagi Siswa yang Malas Berpikir

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨