Jejak Kadisdik Dian Rineta: Wujudkan PAUD yang Berkualitas di Solo

Mewujudkan visi terwujudnya layanan pendidikan yang bermutu dan paripurna, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, akrab disapa Dian Rineta, mensosialisasikan pentingnya kolaborasi antar unsur pendidikan pada (22/03). Bersama Paud Ceria, acara talkshow bertajuk Pentingnya Kebijakan Pendidikan dan Pola Asuh Orang Tua Demi Membentuk Karakter Anak diselenggarakan di Rumah Dinas Wakil Walikota Surakarta. Dian menyampaikan bahwa dalam pendidikan, terdapat tiga unsur penting yang harus berjalan beriringan; anak, orang tua, dan tenaga pendidik yang di dalamnya termasuk sarana prasarana sekolah.

Dian mengatakan bahwa tiga unsur pendidikan tersebut harus benar-benar memahami kebijakan pendidikan yang telah dirumuskan dan memiliki satu visi yang sama. Pola asuh orang tua juga memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkan keberhasilan kebijakan pendidikan. Demi menyatukan visi tersebut, guru perlu melakukan sosialisasi kepada orang tua melalui berbagai kegiatan bersama anak di sekolah. 

Ia menyebutkan kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai contoh. Kebiasaan ini perlu diterapkan orang tua sebagai madrasah pertama dalam pembentukan karakter anak. Seluruh kebijakan yang dirumuskan dimaksudkan untuk membentuk karakter anak, terutama pembentukan akhlak yang baik. Oleh karena itu, Dian menekankan pentingnya peran orang tua dan kolaborasi tiga unsur pendidikan.

”Harus memiliki kesamaan visi antara orang tua dan sekolah. Guru harus sabar menghadapi orang tua untuk berkomunikasi yang baik, sehingga dapat mensosialisasikan kebijakan ke orang tua. Harapannya di sekolah ada kegiatan-kegiatan bersama orang tua, sehingga dapat menyelaraskan kebijakan pendidikan dengan pola asuh orang tua,” ujarnya. 

Dian sendiri terus melaksanakan tanggung jawabnya dalam dunia pendidikan di Kota Surakarta. Laporan RRI Solo, dalam masa tugasnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta telah memberikan fasilitas untuk mendapatkan gelar D3 atau S1 bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dinilai masih kurang memenuhi standar pelayanan PAUD. Program tersebut bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret. Selain itu, Disdik Kota Surakarta juga melaksanakan program No Carbon Society ke seluruh jenjang pendidikan untuk menciptakan masyarakat rendah karbon dalam waktu 3-4 tahun mendatang. 

Talkshow Ramadhan bersama Paud Ceria tersebut turut mengundang sejumlah tokoh-tokoh penting lain, termasuk Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani. Talkshow ini menekankan urgensi adanya kolaborasi antara kebijakan pendidikan dan pola asuh orang tua dalam pembentukan karakter anak, terutama pada PAUD yang merupakan pendidikan paling awal.

Ditulis oleh: Aisha Nur Rohmah 

Previous Article

Mengajar dengan Hati, Belajar dengan Gembira: Inspirasi dari Seorang Guru SD

Next Article

Dari Layar Kaca ke Gerakan Sosial: Kisah Inspiratif Andy Noya

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨