Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menanggapi serius rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk menutup tujuh sekolah dasar (SD) akibat minimnya jumlah murid dan guru. Ia mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mencari solusi alternatif sebelum keputusan penutupan diambil.
Lalu menekankan bahwa pendidikan dasar adalah hak konstitusional setiap anak dan penutupan sekolah tanpa skema pengganti yang memadai berpotensi meningkatkan angka putus sekolah, memperberat beban anak, dan melemahkan kualitas pembelajaran. Ia juga menyoroti kondisi SDN Paya Baro yang menunjukkan peningkatan jumlah murid, menandakan masih ada potensi perbaikan jika didukung kebijakan dan fasilitas yang tepat.
Lebih lanjut, Lalu mengungkapkan fakta lapangan yang memprihatinkan, seperti anak-anak SDN Paya Baro yang cemas menghadapi kemungkinan harus menempuh jarak lima kilometer ke sekolah terdekat. Di SDN Cot Buloh, ruang kelas tidak layak dan murid kelas I terpaksa belajar di gudang karena keterbatasan fasilitas.
Sebagai solusi, Lalu mendorong pemerintah daerah dan Kemendikbudristek untuk mencari alternatif sebelum menutup sekolah, seperti penggabungan sekolah dengan sistem satelit, penambahan guru kontrak, dan peningkatan sarana-prasarana agar sekolah kecil tetap dapat berfungsi. Ia juga menekankan pentingnya penempatan ulang guru agar tidak menganggur akibat penutupan.
Lalu menambahkan bahwa penerapan standar pendidikan di daerah pedalaman tidak boleh kaku dan tantangan geografis, infrastruktur, dan ekonomi harus menjadi pertimbangan utama. Penutupan sekolah seharusnya menjadi opsi terakhir setelah upaya perbaikan fasilitas, insentif bagi guru, dan penguatan partisipasi masyarakat dilakukan.
Dinas Pendidikan Aceh Barat tengah membentuk tim khusus untuk melakukan kajian akademik sebelum memutuskan menutup tujuh sekolah tersebut. Keputusan ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dampak terhadap siswa dan tenaga pendidik.
DPR berharap agar solusi yang diambil dapat memastikan hak pendidikan anak-anak di daerah pedalaman tetap terpenuhi tanpa mengabaikan kualitas dan aksesibilitas pendidikan.
Sumber:
7 Sekolah di Aceh Barat Tutup, DPR Minta Kemedikdasmen Cari Solusi
