Belajar di Halaman: Siswa SD Cianjur Hadapi Ruang Kelas Rusak

Proses belajar mengajar di SDN Padangsari, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini berlangsung di luar kelas. Tiga ruang kelas mengalami kerusakan parah pada bagian atap, membuatnya tidak layak digunakan. Kerusakan ini terjadi sejak 2022 dan semakin diperparah oleh gempa bumi yang mengguncang Cianjur pada 2024.

Akibatnya, siswa kelas 4, 5, dan 6 terpaksa belajar di luar kelas, bahkan sebagian harus duduk di lantai atau halaman sekolah dengan hanya beralaskan karpet. Upaya sebelumnya untuk menggunakan tenda darurat gagal karena cuaca panas dan hujan yang menyebabkan tenda cepat lapuk.

Kepala SDN Padangsari, Adah Nurhayati, menyatakan bahwa kondisi ini memaksa para siswa belajar berdesakan di ruang yang tersisa. Ruang guru pun dijadikan kelas darurat. “Ini belajar di luar kelas atau di emper, disatukan satu ruangan untuk dua kelas sudah satu tahun terakhir ini karena atapnya runtuh,” ujarnya.

Nazma, salah satu siswa kelas 4, mengaku tidak nyaman harus belajar di lapangan terbuka. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki ruang kelas agar proses belajar bisa kembali normal.

Hingga kini, kondisi bangunan rusak tersebut belum mendapat perbaikan, sementara proses belajar siswa terus terganggu. Pihak sekolah dan masyarakat berharap adanya perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki fasilitas pendidikan demi kelancaran proses belajar mengajar.

Sumber:

Ruang Kelas Rusak Belum Diperbaiki, Siswa SD di Cianjur Terpaksa Belajar di Halaman Sekolah

Previous Article

Kurikulum Inovatif Bantu Anak Indonesia Kuasai Bahasa Asing Sejak Dini

Next Article

Alumni SMK Pasundan 2 Bandung Geruduk Sekolah, Tuntut Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨