Penguasaan bahasa asing sejak dini kini menjadi tantangan sekaligus kebutuhan penting bagi anak-anak Indonesia. Di era globalisasi dan kompetisi internasional, kemampuan berbahasa asing bukan sekadar nilai tambah, tetapi juga kunci membuka peluang pendidikan, karier, dan pengalaman lintas budaya. Academic Director WonderMind, Jessie Su, menekankan bahwa kualitas kurikulum dan pengajar menjadi faktor utama agar anak mampu menguasai bahasa baru dengan baik. Banyak anak mengalami kesulitan belajar bahasa asing hanya melalui pembelajaran di kelas formal, terutama dalam memahami kosakata, struktur kalimat, dan konteks awal bahasa.
“Anak biasanya menemui kendala dalam mencerna kosakata bahasa lain, terutama bila pemahaman awalnya masih rendah. Karena itu, diperlukan pendekatan tambahan di luar kelas,” ujar Jessie Su. Ia menekankan bahwa peran orang tua sangat penting. Orang tua dapat mendukung anak dengan membiasakan penggunaan bahasa asing di rumah, menonton video edukatif, atau memilih kursus yang sesuai dengan tahap pemahaman anak. Kurikulum yang relevan dan terukur menjadi prioritas, sehingga anak tidak hanya fasih secara linguistik, tetapi juga percaya diri saat menggunakan bahasa baru.
Menjawab kebutuhan tersebut, WonderMind menghadirkan kurikulum inovatif berbasis imajinasi, teknologi, dan interaksi aktif. Chief Executive Officer WonderMind, Elon Han, menjelaskan bahwa anak-anak diajak menjadi pemeran utama dalam cerita favorit mereka, dengan pemantauan perkembangan melalui aplikasi khusus. Selain itu, guru penutur asli bekerja berdampingan dengan pengajar lokal, sehingga anak dapat berbicara dengan lancar sekaligus akurat. Metode ini dirancang agar proses belajar menjadi menyenangkan, interaktif, dan membangun kemampuan berpikir kreatif, bukan sekadar menghafal kosakata.
Sejak kehadirannya di Indonesia pada 2023, metode ini mendapat respons positif dari ribuan siswa dan orang tua. Elon Han menambahkan, “Kami ingin anak tidak hanya fasih, tetapi juga percaya diri dan mampu meraih nilai terbaik di sekolah. Inilah yang kami sebut Fun Classes, Big Progress.” Program ini menggabungkan elemen bermain, teknologi, dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan setiap anak berkembang sesuai kemampuan dan minatnya.
Pendekatan inovatif ini membuktikan bahwa dengan kurikulum tepat, pengajar berkualitas, dan dukungan orang tua, anak-anak dapat menguasai bahasa asing secara efektif, menyenangkan, dan berkelanjutan. Belajar bahasa asing tidak lagi sekadar menghafal kosakata atau tata bahasa, tetapi membangun kepercayaan diri, kreativitas, dan kemampuan komunikasi global sejak usia dini. Dengan pondasi ini, anak-anak Indonesia dapat menghadapi tantangan global, bersaing di tingkat internasional, dan siap menjadi generasi yang percaya diri, adaptif, dan berkompetensi tinggi di masa depan.