Sekolah Rakyat Terintegrasi Sumenep Siap Cetak Generasi Mandiri dan Bertalenta

Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir September 2025. Kepala SRT Sumenep, Norani Yanuar Subaidi, menjelaskan bahwa sekolah ini mengusung konsep kurikulum plus-plus, yakni kurikulum nasional yang diperkaya dengan penguatan karakter, kemandirian, dan keterampilan hidup bagi siswa. Tujuannya adalah agar peserta didik tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga memiliki bekal untuk menghadapi tantangan kehidupan nyata, sehingga mereka siap menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

“Kami menggunakan kurikulum nasional yang dilengkapi dengan elemen plus-plus, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan hidup yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan mereka,” ujar Norani, Rabu (24/9/2025). Konsep ini diharapkan mampu membentuk generasi yang kompeten secara akademik, kreatif, dan tangguh menghadapi masalah sehari-hari.

Selain itu, SRT menerapkan pendekatan MEME (multi entry, multi exit), yang memberi kesempatan bagi siswa untuk memilih jalur pendidikan sesuai potensi dan kebutuhan masing-masing. Dengan pendekatan ini, pembelajaran tidak terbatas pada satu jenjang atau disiplin ilmu saja. Siswa dapat mengeksplorasi kemampuan, minat, dan bakat mereka secara optimal, sehingga setiap individu dapat mengembangkan diri secara maksimal dan sesuai aspirasi.

Sekolah ini menghadirkan tiga program utama. Pertama, Program Persiapan, yang membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan membiasakan diri dengan metode pembelajaran baru. Kedua, Program Akademik, yang memperdalam penguasaan materi sesuai kurikulum nasional sekaligus menanamkan keterampilan berpikir kritis. Ketiga, Program Keasramaan, yang menekankan pembinaan karakter, disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian siswa. Norani menegaskan, kombinasi kurikulum plus-plus dan ketiga program ini diharapkan menumbuhkan daya saing siswa sekaligus mendorong mereka menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.

Selain fokus pada kualitas akademik dan karakter, SRT Sumenep menargetkan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga menengah ke bawah, sehingga seluruh anak memiliki kesempatan memperoleh pendidikan berkualitas dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan konsep ini, SRT ingin menjadi sekolah yang inklusif, adaptif, dan inovatif, mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan sekaligus mampu mengembangkan potensi diri secara maksimal.

Sekolah Rakyat Terintegrasi Sumenep hadir sebagai alternatif pendidikan holistik, yang memadukan ilmu pengetahuan, karakter, kemandirian, dan keterampilan hidup dalam satu ekosistem pembelajaran terpadu. Dengan model ini, SRT berharap mampu mencetak generasi cakap, kreatif, dan siap menghadapi dunia yang terus berubah, serta menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan inovatif di Indonesia.

Previous Article

431 Guru Jawa Barat Ikuti Pelatihan BCKS 2025, Siap Jadi Kepala Sekolah Inovatif

Next Article

Siswa dan Guru SD di Cianjur Terserang Keracunan Usai Santap Menu MBG

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨