Dwi Ariani, seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di Sampang, Jawa Timur, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menimpa dirinya. Meskipun telah melaporkan kejadian tersebut sejak beberapa waktu lalu, hingga kini proses hukum belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Dwi merasa diabaikan oleh pihak berwenang dan mempertanyakan keseriusan Polres Sampang dalam menangani kasusnya. Ia mengaku telah beberapa kali mendatangi kantor polisi untuk menanyakan perkembangan kasus, namun selalu mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan. Situasi ini membuatnya merasa tidak mendapatkan perlindungan hukum yang seharusnya ia terima sebagai warga negara.
Menurut Dwi, kasus ini bermula dari penyebaran informasi yang merugikan nama baiknya melalui media sosial. Ia menilai bahwa tindakan tersebut tidak hanya mencemarkan nama baiknya secara pribadi, tetapi juga merusak citra profesinya sebagai pendidik. Sebagai seorang guru BK, ia memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjaga integritas dan kepercayaan siswa serta orang tua.
Dwi berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya dan memberikan keadilan yang seadil-adilnya. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dan rekan-rekannya di dunia pendidikan untuk bersama-sama memperjuangkan hak-haknya. Ia percaya bahwa dengan adanya dukungan dan perhatian publik, kasusnya dapat segera diselesaikan dan memberikan efek jera bagi pelaku pencemaran nama baik.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena mencerminkan pentingnya perlindungan terhadap profesi guru dan integritasnya di era digital. Penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial dapat berdampak negatif terhadap reputasi seseorang, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pendidikan. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas dan cepat sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap profesi guru dan institusi pendidikan secara umum.
Sumber:
Guru BK di Sampang Kecewa Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Tak Kunjung Tuntas