Keamanan Terancam, 10 Sekolah di Desa Temon Pacitan Tutup Sementara

Sebanyak sepuluh sekolah di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, diliburkan sementara setelah seorang pelaku pembunuhan berinisial AFA (26) yang sebelumnya ditangkap kini kembali berkeliaran di sekitar lokasi. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan siswa serta warga sekitar.

Pelaku AFA sebelumnya telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan seorang pelajar berinisial MR (14) yang tewas setelah menenggak kopi yang telah dicampur dengan racun sianida. Namun, setelah menjalani proses hukum, AFA dibebaskan dengan alasan tertentu, meskipun status hukumnya masih dalam proses persidangan.

Kembalinya AFA ke lingkungan tempat tinggalnya menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama para orang tua siswa. Mereka khawatir akan keselamatan anak-anak mereka jika pelaku tetap berada di sekitar area sekolah. Sebagai langkah preventif, pihak sekolah bersama dengan aparat keamanan setempat memutuskan untuk meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar di sepuluh sekolah tersebut hingga situasi dianggap aman.

Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama dengan aparat kepolisian setempat terus melakukan koordinasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga, khususnya pelajar. Pihak berwenang juga berjanji akan segera menindaklanjuti kasus ini dan memastikan bahwa pelaku tidak akan mengganggu ketertiban umum.

Sementara itu, warga berharap agar proses hukum terhadap AFA dapat segera diselesaikan dengan adil dan transparan. Mereka juga meminta agar pihak berwenang memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak yang menjadi sasaran potensial dari tindakan kriminal.

Keputusan untuk meliburkan sekolah ini menunjukkan bahwa keselamatan dan keamanan siswa adalah prioritas utama. Semoga langkah ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan memastikan bahwa proses pendidikan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sumber:

Pacitan Mencekam, 10 Sekolah Libur Imbas Pelaku Pembunuhan Berkeliaran

Previous Article

Bus Tayo & Si Benteng: Solusi Transportasi Gratis untuk Pelajar Tangerang

Next Article

Sekolah Gratis di Sumut Dimulai 2026, Rp31 Miliar Dialokasikan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨