Anni Sari, guru di SMA Muhammadiyah 11 Padangsidimpuan, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini memberi wawasan praktis tentang bagaimana merancang pembelajaran yang tidak hanya efektif tetapi juga menyenangkan, sehingga mampu meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa secara signifikan.
Dalam pengalaman Anni Sari, diklat ini membantu membentuk sikap positif terhadap pembelajaran. Ia belajar bagaimana membuat siswa menjadi lebih aktif, terlibat, dan berpikir kritis melalui strategi yang tepat. Salah satu topik yang paling berkesan bagi Anni adalah belajar melalui pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan nyata. Pendekatan ini membuat siswa tidak hanya memahami materi secara teoretis, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan situasi sehari-hari, sehingga pembelajaran terasa lebih bermakna dan aplikatif.
Tantangan utama yang dihadapi Anni Sari adalah menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa yang berbeda-beda. Setiap siswa memiliki karakter, minat, dan kemampuan yang unik, sehingga guru perlu fleksibel dalam merancang metode pengajaran. Dengan strategi deep learning, Anni dapat mengimplementasikan pendekatan yang lebih personal, memfasilitasi kolaborasi, dan mendorong berpikir kritis, sehingga setiap siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran secara optimal.
Dampak dari penerapan strategi ini sangat positif. Anni Sari mencatat adanya peningkatan pemahaman siswa dan keterlibatan mereka dalam proses belajar. Siswa menjadi lebih termotivasi untuk aktif bertanya, berpartisipasi dalam diskusi, dan menerapkan solusi kreatif dalam situasi nyata. Selain itu, guru pun merasakan peningkatan kemampuan dalam merancang pembelajaran yang lebih terstruktur, menyenangkan, dan berpusat pada siswa.
Pengalaman Anni Sari menunjukkan bahwa deep learning bukan hanya teori, tetapi praktik yang dapat langsung diterapkan di kelas. Strategi ini membantu guru memahami karakter siswa secara mendalam, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan memaksimalkan potensi akademik maupun non-akademik siswa. Menurut Anni, keberhasilan pembelajaran mendalam bergantung pada kemampuan guru untuk menyesuaikan metode dengan kebutuhan siswa, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna dan berkesan.