Maretinu Zalukhu, S.Pd, guru di SD Negeri 076688 Hiligawoni, baru memulai penerapan konsep yang diperoleh dari Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini bertujuan untuk membekali guru dengan strategi pembelajaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan dan berpusat pada siswa.
Bagi Maretinu, materi yang paling berkesan adalah pembelajaran deep learning yang berpusat pada siswa. Materi ini menekankan bagaimana guru dapat merancang kegiatan belajar agar siswa menjadi pusat dari proses belajar, aktif berpartisipasi, dan berpikir kritis. Konsep ini menuntut guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan karakter masing-masing peserta didik.
Maretinu mengakui bahwa tantangan utama dalam penerapan awal ini adalah respon siswa yang lambat terhadap materi baru. Hal ini wajar, karena pembelajaran mendalam membutuhkan adaptasi siswa untuk memahami konsep baru dan menerapkannya secara aktif. Meskipun demikian, Maretinu merasa optimis bahwa dengan pendekatan yang konsisten, siswa akan lebih cepat menyesuaikan diri dan aktif berinteraksi dalam proses belajar.
Diklat ini memberikan dampak yang signifikan bagi motivasi Maretinu sebagai guru. Ia merasa terdorong untuk terus mengikuti berbagai diklat dan pelatihan, serta mencoba menerapkan strategi-strategi inovatif dalam pembelajaran. Pandangan Maretinu menunjukkan bahwa proses belajar guru tidak berhenti di ruang kelas, melainkan berkelanjutan melalui peningkatan kompetensi dan eksplorasi metode baru.
Maretinu juga menekankan pentingnya kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan deep learning di kelas. Ia percaya bahwa pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa akan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru dalam mengelola kelas secara lebih efektif.
Dengan penerapan awal ini, Maretinu mulai merasakan perubahan positif dalam interaksi siswa dan motivasi mereka. Ia berharap ke depannya, pendekatan deep learning dapat menjadi metode pembelajaran rutin di kelas, sehingga siswa dapat belajar lebih aktif, kreatif, dan reflektif.