Ardiansyah, S.Pd.I., guru di MTs Pest Al-Qamar, membagikan pengalamannya mengikuti Diklat Nasional 40JP bertajuk “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menekankan bahwa diklat ini memberikan wawasan penting tentang deep learning dan penerapannya untuk menciptakan pembelajaran yang lebih mendalam, efektif, dan menyenangkan bagi siswa.
Menurut Ardiansyah, tantangan utama dalam menerapkan pembelajaran mendalam adalah beberapa siswa belum terbiasa aktif mengikuti proses belajar. Hal ini membutuhkan strategi khusus agar seluruh siswa dapat terlibat secara aktif, berpikir kritis, dan berpartisipasi penuh dalam kegiatan belajar.
Diklat ini memberikan panduan praktis mengenai cara menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menstimulasi keterampilan berpikir mendalam siswa. Dengan pendekatan deep learning, guru dapat merancang kegiatan yang menantang siswa untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan menerapkan pengetahuan secara lebih mendalam.
Ardiansyah menilai bahwa setelah mengikuti diklat, ia melihat perubahan positif dalam proses pembelajaran. Guru mulai menerapkan beberapa kegiatan baru untuk mendorong partisipasi siswa, misalnya melalui proyek, diskusi kelompok, dan kegiatan interaktif lainnya. Pendekatan ini membuat siswa lebih termotivasi dan mulai aktif terlibat dalam pembelajaran.
Selain itu, pengalaman diklat mendorong guru untuk lebih reflektif dalam merancang strategi pengajaran. Dengan memahami prinsip deep learning, guru menjadi lebih percaya diri dalam mengelola kelas, menyesuaikan metode pembelajaran dengan karakter siswa, dan menghadirkan suasana belajar yang interaktif serta menyenangkan.
Kesimpulannya, pengalaman Ardiansyah menunjukkan bahwa Diklat Nasional 40JP membekali guru dengan strategi praktis untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui pembelajaran mendalam. Meskipun terdapat tantangan, seperti siswa yang belum terbiasa aktif, penerapan deep learning membantu menciptakan proses belajar yang lebih bermakna, menyenangkan, dan efektif. Guru dapat memfasilitasi pengalaman belajar yang interaktif, kreatif, dan produktif, sehingga siswa dapat memahami materi lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan akademik di masa depan.
