Nilawati, S.Pd., guru di SD Negeri 12 Bandar Dua, membagikan pengalaman mengikuti Diklat Nasional 40JP bertajuk “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Menurut Nilawati, pelatihan ini memberikan wadah bagi guru untuk mengekspresikan diri, berbagi pengalaman dengan guru lain, dan mendapatkan informasi pendidikan yang fleksibel serta relevan dengan kebutuhan di kelas.
Guru ini menekankan bahwa salah satu keunggulan diklat adalah kesempatan untuk berdiskusi secara interaktif dengan sesama peserta. “Pelatihan ini memberikan ruang bagi guru untuk bertukar ide, berdiskusi, dan menambah wawasan secara luas,” ujarnya. Menurut Nilawati, metode ini membantu guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan perspektif praktis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari.
Nilawati menilai bahwa penerapan materi diklat tergolong mudah, karena pendekatan yang diberikan bersifat fleksibel dan aplikatif. Tidak ada kendala berarti yang dialami saat mencoba strategi yang dipelajari. Sebaliknya, pengalaman mengikuti diklat justru mempermudah guru dalam merancang pembelajaran yang menyenangkan dan efektif bagi siswa.
Selain itu, guru ini menekankan bahwa diklat memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan guru dalam merancang kegiatan belajar. Strategi berbasis deep learning yang diperoleh dari pelatihan membantu guru menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif, mendorong partisipasi aktif siswa, dan meningkatkan kualitas pengajaran secara keseluruhan.
Nilawati juga menyoroti manfaat sosial dari diklat, yaitu membangun jejaring antar-guru dan memperkuat semangat kolaborasi. Dengan adanya ruang diskusi dan kesempatan berbagi pengalaman, guru menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan kelas serta lebih kreatif dalam merancang metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.
Kesimpulannya, pengalaman Nilawati menegaskan bahwa Diklat Nasional 40JP tidak hanya memberikan pengetahuan dan strategi praktis, tetapi juga memperluas wawasan guru melalui diskusi interaktif dan pertukaran pengalaman. Pelatihan ini menjadi sarana penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensi profesional, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, dan menghadirkan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.
