Mei Elfrida Tarigan, S.Pd., guru di SMAN 1 Pangkalan Baru, membagikan pengalamannya mengikuti Diklat Nasional 40JP bertajuk “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menyatakan bahwa diklat ini memberikan wawasan mendalam tentang peran guru sebagai fasilitator dalam proses belajar, bukan sekadar penyampai materi.
Menurut Mei Elfrida, salah satu poin penting dari diklat adalah kemampuan guru untuk mendalami kondisi setiap siswa secara bersamaan dalam pembelajaran. Dengan strategi berbasis deep learning, guru dapat memantau, memahami, dan menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai dengan karakteristik, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik. “Pelatihan ini membuat saya semakin mengerti dan memahami tentang pembelajaran mendalam, serta cara menjadi fasilitator yang efektif bagi siswa,” ujarnya.
Guru ini menekankan bahwa pendekatan ini memungkinkan siswa lebih aktif berpartisipasi dalam kelas, berpikir kritis, dan belajar secara mandiri. Dengan guru sebagai fasilitator, proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna bagi setiap siswa. Hal ini juga membantu guru untuk lebih responsif terhadap dinamika kelas dan kebutuhan belajar siswa.
Selain itu, Mei Elfrida menilai bahwa diklat memberikan wawasan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kegiatan belajar sehari-hari. Strategi yang dipelajari tidak hanya teori, tetapi juga panduan untuk menciptakan kelas yang inklusif, adaptif, dan mendukung pengembangan keterampilan siswa secara maksimal.
Pengalaman mengikuti diklat juga menegaskan pentingnya guru untuk memahami setiap siswa secara individual. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mempermudah pemahaman materi, dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan. Strategi ini membantu guru menjadi lebih kreatif dan efektif dalam merancang pembelajaran yang mendalam dan berkualitas.
Kesimpulannya, pengalaman Mei Elfrida Tarigan menunjukkan bahwa Diklat Nasional 40JP membekali guru dengan pemahaman tentang pembelajaran mendalam dan peran guru sebagai fasilitator. Dengan penerapan strategi yang tepat, guru dapat menciptakan kelas yang produktif, menyenangkan, dan bermakna, sekaligus meningkatkan kualitas pengajaran serta pengalaman belajar siswa secara menyeluruh.
