Yohana Maria Vianey Funay, S.Pd., Gr, seorang pendidik muda yang penuh semangat, meskipun belum lama terjun ke dunia mengajar, telah memiliki pengalaman menarik dalam mencoba pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning. Ia pernah menerapkan strategi kreatif dengan mengajak peserta didik menyusun sebuah permainan sederhana berupa game domino. Namun, game tersebut tidak sekadar permainan biasa, melainkan berisi pertanyaan dan jawaban yang menuntut siswa untuk berpikir kritis serta menghubungkan setiap bagian dengan tepat.
Pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi Yohana. Menurutnya, dengan cara ini, peserta didik tidak hanya diajak untuk menjawab soal secara pasif, melainkan juga dilatih bagaimana berpikir runtut, logis, dan kreatif. Game domino yang mereka susun menuntut adanya konsentrasi, kerjasama, serta pemahaman materi secara menyeluruh agar setiap potongan bisa tersambung dengan baik.
Bagi Yohana, prinsip yang paling terasa dalam pengalaman ini adalah bagaimana pembelajaran mendalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi subjek aktif dalam proses belajar. Mereka tidak hanya menerima pengetahuan dari guru, melainkan membangun sendiri pemahaman dengan cara yang menyenangkan. Hal ini sesuai dengan esensi deep learning yang menekankan pada keterlibatan penuh siswa dalam menemukan makna dari materi yang dipelajari.
Namun, Yohana juga menyadari bahwa dalam penerapan pembelajaran mendalam tentu ada tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah bagaimana memastikan apa yang disampaikan benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik oleh siswa. Tidak jarang, siswa mengalami kesulitan untuk tetap fokus, apalagi jika pembelajaran dikemas dengan bentuk permainan yang rentan memunculkan suasana ramai. Tantangan inilah yang membuat peran guru semakin penting, yakni mengelola kelas agar tetap kondusif sekaligus menyenangkan.
Meski demikian, Yohana merasakan pengalaman ini sebagai sesuatu yang menyenangkan sekaligus bermakna. Ia melihat bagaimana wajah para siswa berseri-seri saat berhasil menyusun potongan domino hingga nyambung dengan sempurna. Lebih dari itu, ia menyadari bahwa pembelajaran yang dirancang dengan strategi kreatif mampu memotivasi siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar.
Bagi Yohana, pengalaman ini menjadi bukti bahwa deep learning bukan sekadar teori, melainkan dapat diwujudkan dalam praktik nyata melalui cara-cara sederhana namun penuh makna. Ia merasa bahwa pendekatan ini membantu guru untuk lebih memahami bagaimana cara membimbing siswa agar berpikir kritis, kreatif, dan aktif.
Testimoni Yohana Maria Vianey Funay ini menunjukkan bahwa meskipun belum lama mengajar, seorang pendidik tetap dapat menghadirkan pembelajaran yang inspiratif. Dengan semangat berinovasi dan kemauan mencoba hal baru, ia mampu membuktikan bahwa pembelajaran mendalam bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, sekaligus melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi bagi peserta didik.
