Hj. Munawarah, S.Pd., seorang pendidik di TK Negeri Pembina Sukamulia, baru saja mengikuti diklat mengenai pembelajaran berbasis deep learning. Meskipun dirinya belum sempat mencoba secara langsung metode ini di kelas, ia mengaku mendapatkan banyak hal baru yang memberikan pemahaman berbeda tentang proses pembelajaran.
Dalam testimoninya, Hj. Munawarah dengan jujur menyampaikan bahwa ia belum dapat menilai bagaimana strategi ini berjalan dalam praktik sehari-hari, sebab memang belum diterapkan secara nyata di kelas. Ia pun mengakui bahwa dirinya masih perlu mengeksplorasi lebih dalam mengenai penerapan deep learning terutama di jenjang pendidikan anak usia dini. Namun, meskipun belum dicoba, ia merasa optimis dengan manfaat besar yang bisa diperoleh melalui pendekatan ini.
Menurutnya, konsep deep learning menghadirkan sudut pandang baru dalam pembelajaran. Tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi lebih pada membentuk pengalaman belajar yang bermakna, melibatkan siswa secara aktif, serta menumbuhkan rasa ingin tahu. Hal ini tentu sangat penting, terutama di TK, di mana anak-anak sedang berada pada tahap perkembangan fondasi belajar mereka.
Hj. Munawarah juga melihat adanya potensi dampak luar biasa dari metode ini. Anak-anak di TK, jika diberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam, akan lebih mudah mengingat, memahami, sekaligus menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Ia percaya, ketika deep learning diterapkan dengan tepat, hasilnya akan terlihat nyata pada peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan rasa percaya diri anak.
Namun, ia tidak menutup mata terhadap tantangan yang mungkin dihadapi. Misalnya, menyesuaikan metode ini dengan kebutuhan khas anak usia dini, atau bagaimana guru bisa menyusun kegiatan yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Meski demikian, ia tetap yakin bahwa dengan latihan, pendampingan, dan komitmen untuk terus belajar, tantangan tersebut dapat teratasi.
Testimoni Hj. Munawarah menjadi bukti bahwa meskipun sebuah metode belum dicoba, pemahaman dan keyakinan yang dibangun dari pelatihan mampu menumbuhkan motivasi besar bagi seorang guru. Ia berharap setelah mencoba menerapkannya di TK Negeri Pembina Sukamulia, dampak positif yang selama ini ia bayangkan bisa benar-benar dirasakan, baik oleh dirinya sebagai guru maupun oleh anak-anak didiknya.
Baginya, deep learning bukan sekadar metode baru, melainkan sebuah peluang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan berkesan. Dengan semangat dan rasa optimisnya, Hj. Munawarah siap membawa perubahan dalam kelasnya, demi masa depan anak-anak yang lebih cerah.
