Lukmanul Hakim, S.Pd, seorang guru di SMA Saidiyah, mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” untuk memperdalam pemahaman tentang konsep pembelajaran inovatif. Sebagai pendidik yang terus ingin berkembang, Lukmanul mengaku bahwa sebelum mengikuti pelatihan ini, ia belum pernah menerapkan strategi pembelajaran mendalam di kelas.
Materi yang paling menarik baginya adalah pembelajaran mendalam (deep learning), yang menekankan pentingnya mengajak siswa berpikir kritis, memahami konsep secara menyeluruh, dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Baginya, pendekatan ini sangat relevan untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan problem solving dan keterampilan abad 21.
Meski begitu, Lukmanul menyadari bahwa tantangan terbesarnya adalah memulai. Karena metode ini belum pernah diterapkan sebelumnya, ia perlu menyiapkan perencanaan yang matang agar pembelajaran berjalan efektif. Hal ini mencakup pemahaman konsep, penyusunan RPP yang sesuai, serta strategi agar siswa aktif dan terlibat dalam proses belajar.
Meskipun belum ada pengalaman langsung dalam mengimplementasikan deep learning, Lukmanul merasa diklat ini memberikan wawasan berharga dan membangkitkan semangat untuk mencoba hal baru. Ia menyadari bahwa perubahan harus dimulai dari guru, dan keberanian untuk berinovasi adalah langkah pertama menuju pembelajaran yang lebih bermakna.
Ke depan, ia berkomitmen untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam kelasnya, dimulai dengan langkah sederhana, seperti memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi ide, berdiskusi, dan mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata.
“Ini adalah awal yang baik. Saya ingin menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa,” ungkap Lukmanul dengan optimisme.
Dengan semangat belajar yang tinggi, Lukmanul Hakim yakin bahwa pembelajaran mendalam bukan hanya wacana, tetapi akan menjadi praktik nyata di kelasnya demi menciptakan generasi yang kreatif, kritis, dan berdaya saing.
