Refleksi dan Deep Learning: Strategi Baru Helmi di Kelas

Helmi Yarni, S.Pd, seorang guru di SDN No 153/X Mekar Sari Makmur, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Pengalamannya selama mengikuti diklat ini sangat berharga dan memberikan dampak positif yang signifikan pada metode mengajarnya.

Salah satu aspek yang paling menarik bagi Helmi adalah materi mengenai refleksi setelah menyelesaikan satu topik pembelajaran. Ia menyadari bahwa refleksi bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga sebagai alat untuk mendalami pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Dengan menerapkan metode ini, Helmi dapat melihat cara siswa memahami dan menginternalisasi pengetahuan, sehingga ia dapat menyesuaikan pendekatan pengajarannya untuk lebih memenuhi kebutuhan siswa.

Materi mengenai pelaksanaan deep learning yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan juga sangat menginspirasi Helmi. Ia merasakan bahwa pembelajaran yang mendalam harus melibatkan emosi dan pengalaman siswa. Dalam hal ini, Helmi menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa merasa lebih terlibat dalam proses belajar. Hal ini terbukti sangat efektif, di mana siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan lebih aktif dalam diskusi kelas.

Namun, Helmi juga mencatat tantangan yang dihadapinya, yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di sekolahnya. Meskipun telah mendapatkan banyak ilmu dan strategi baru dari diklat, keterbatasan fasilitas membuat implementasi beberapa metode menjadi lebih sulit. Namun, Helmi bertekad untuk mencari solusi kreatif dalam mengatasi kendala tersebut. Ia percaya bahwa dengan semangat dan komitmen, bahkan dalam keterbatasan, pembelajaran yang menyenangkan tetap bisa diwujudkan.

Dari pengalaman ini, Helmi Yarni merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dalam pengajaran. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuannya dan menerapkan strategi yang telah dipelajari dalam diklat. Melihat perubahan positif pada siswa-siswanya, Helmi yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, pendidikan bisa menjadi pengalaman yang tidak hanya informatif, tetapi juga menyenangkan dan berkesan. Di akhir, ia berharap agar lebih banyak guru yang mengikuti diklat serupa, sehingga bersama-sama mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Previous Article

Langkah Awal Memahami Pembelajaran Mendalam

Next Article

Transformasi Kelas SDN 2 Kalibarumanis Bersama Dedi Setiawan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨