Muhibuddin, S.Pd.I, guru di MIN 13 Pidie Jaya, mengikuti Diklat Nasional 40JP yang mengangkat tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini menekankan pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang memadukan teori, praktik, dan teknologi agar proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif.
Dalam praktiknya, Muhibuddin menerapkan materi diklat secara berkala di kelas. Meskipun ia mengaku belum mampu menerapkan strategi deep learning secara penuh, langkah-langkah yang dilakukan telah memberikan dampak positif. Salah satunya adalah peningkatan keterlibatan siswa. Dengan penerapan strategi yang berfokus pada keterlibatan aktif, siswa menunjukkan minat yang lebih besar terhadap pelajaran, aktif berdiskusi, dan lebih termotivasi untuk memahami materi.
Pendekatan deep learning yang diterapkan Muhibuddin menekankan pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Guru ini menggunakan metode seperti proyek berbasis pembelajaran dan studi kasus untuk menantang siswa berpikir kritis dan menerapkan konsep yang dipelajari dalam situasi nyata. Diskusi dan refleksi juga menjadi bagian penting, di mana siswa didorong untuk mengevaluasi pemahaman mereka sendiri dan berbagi pengalaman belajar dengan teman-teman.
Manfaat dari penerapan strategi ini terlihat jelas. Muhibuddin mencatat adanya peningkatan kualitas interaksi di kelas, kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, dan kreativitas dalam menyelesaikan tugas. Meskipun belum sepenuhnya menguasai semua aspek deep learning, guru ini tetap optimis bahwa penerapan secara konsisten akan semakin memperkuat kemampuan mengajar dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Selain itu, strategi ini juga membantu guru menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa. Dengan materi yang relevan dan disampaikan secara interaktif, siswa dapat lebih mudah memahami konsep dan menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari. Peningkatan motivasi siswa menjadi indikator penting keberhasilan strategi ini, sekaligus mendorong guru untuk terus mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan adaptif.
Secara keseluruhan, pengalaman Muhibuddin menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran berbasis deep learning, meskipun belum sempurna, mampu membawa perubahan positif. Siswa menjadi lebih aktif, guru lebih siap menghadapi tantangan pengajaran, dan kualitas pembelajaran di kelas meningkat secara signifikan. Pendekatan ini membuktikan bahwa inovasi dalam pengajaran, walau bertahap, mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi semua pihak.