Menyongsong Pembelajaran Bermakna untuk Anak Usia Dini

Fatonah, S.Pd, guru di TK Masyithoh Kroya, menjadi salah satu peserta Diklat Nasional 40JP: “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Meskipun ia mengakui belum pernah menerapkan strategi ini secara nyata, Fatonah menaruh harapan besar bahwa deep learning bisa menjadi pintu menuju pembelajaran yang lebih bermakna bagi anak usia dini.

Dari diklat ini, ia mulai memahami pentingnya pembelajaran yang mendalam. Konsep ini bukan hanya mengajarkan anak untuk mengenal huruf, angka, atau warna, tetapi lebih kepada bagaimana anak dapat memahami, merasakan, dan menghubungkan pengalaman belajar dengan kehidupan sehari-hari. Dengan cara itu, proses belajar akan tertanam lebih lama dan memberi bekal penting bagi perkembangan anak di masa depan.

Namun, Fatonah juga menyadari ada tantangan besar, yakni masih belum paham bagaimana mengaplikasikan konsep deep learning secara konkret di kelas TK. Anak usia dini memiliki karakteristik belajar yang unik: mereka lebih aktif, lebih mudah bosan, dan belajar melalui permainan serta pengalaman langsung. Hal ini membuat guru harus benar-benar kreatif dalam mendesain pembelajaran agar sesuai dengan prinsip deep learning.

Meski demikian, Fatonah tidak melihat hal ini sebagai hambatan. Sebaliknya, ia merasa bahwa kesempatan mengikuti diklat justru membuatnya lebih siap melakukan perubahan dalam proses pembelajaran. Ia bertekad untuk mulai mencoba, meski dengan langkah-langkah kecil, seperti menghadirkan kegiatan yang lebih menekankan eksplorasi, diskusi sederhana, dan keterlibatan aktif anak.

Bagi Fatonah, perubahan mindset guru adalah kunci. Jika guru berani keluar dari zona nyaman dan tidak hanya terpaku pada metode lama, maka deep learning bisa benar-benar terwujud. Dengan begitu, anak tidak hanya diajari “apa” tetapi juga “mengapa” dan “bagaimana”, sehingga tumbuh rasa ingin tahu, kreativitas, serta kemampuan berpikir sejak dini.

Pengalaman mengikuti diklat ini membuat Fatonah semakin yakin bahwa pembelajaran mendalam dapat membawa suasana baru di kelas TK. Ia berharap ke depan dapat terus belajar, berinovasi, dan berkolaborasi dengan rekan guru lainnya agar anak-anak di TK Masyithoh Kroya merasakan manfaat dari pendidikan yang lebih menyenangkan dan bermakna.

Previous Article

Evaluasi dan Penyesuaian Strategi Pembelajaran Berbasis Peserta Didik

Next Article

Membangun Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨