Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Deep Learning di SMA Pancasila 3 Paranggupito

Pendidikan di tingkat SMA menuntut guru untuk menghadirkan strategi pembelajaran yang tidak hanya menekankan hafalan, tetapi juga membangun pemahaman mendalam pada siswa. Riris Prihastuti, guru di SMA Pancasila 3 Paranggupito, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”

Menurut Riris, diklat ini membuka pemahaman tentang perbedaan antara deep learning dan surface learning. Deep learning menekankan pemahaman konsep secara menyeluruh, kemampuan mengaitkan materi dengan pengalaman nyata, serta berpikir kritis, berbeda dengan surface learning yang hanya berfokus pada hafalan atau mengerjakan soal tanpa memahami konsep secara mendalam.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah ketika siswa belum mampu menguasai materi berhitung. Dengan pendekatan deep learning, guru dapat merancang kegiatan yang membuat siswa belajar sambil memahami konsep dasar matematika secara bertahap dan kontekstual. Metode ini memungkinkan siswa untuk menginternalisasi materi, menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka.

Walaupun Riris belum mencoba secara penuh di kelas, ia mencatat adanya potensi peningkatan hasil belajar melalui penerapan deep learning. Strategi ini tidak hanya membantu siswa memahami materi lebih baik, tetapi juga membuat proses belajar lebih menarik, interaktif, dan bermakna. Dengan demikian, siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam daripada sekadar menghafal.

Pendekatan deep learning di SMA Pancasila 3 Paranggupito diharapkan mampu membangun kompetensi siswa secara holistik. Guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, memaksimalkan potensi setiap individu, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif serta menstimulasi motivasi belajar. Dengan pembelajaran yang mendalam, siswa tidak hanya memperoleh hasil akademik yang lebih baik, tetapi juga keterampilan berpikir kritis yang siap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Previous Article

Menerapkan Deep Learning pada Pembelajaran Eksak di RA Alfatih Wijaya

Next Article

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Evaluasi Mendalam di KB ACI Klemunan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨