Meningkatkan Variasi Refleksi Belajar di SMKN 1 Probolinggo melalui Deep Learning

Pendidikan di tingkat SMK menuntut guru untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang interaktif, mendalam, dan relevan bagi peserta didik. Nanik Sriawan, guru di SMKN 1 Probolinggo, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”

Menurut Nanik, diklat ini memberikan wawasan baru mengenai strategi deep learning, khususnya bagaimana merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif berpikir dan memahami materi secara menyeluruh. Salah satu pendekatan yang sudah dicoba Nanik adalah melakukan kegiatan refleksi di akhir pembelajaran. Dengan metode ini, siswa dapat meninjau kembali pemahaman mereka, mengevaluasi proses belajar, dan menyampaikan pendapat atau kesan mereka secara kritis.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kondisi sosial siswa yang heterogen. Setiap peserta didik memiliki latar belakang, kemampuan, dan motivasi belajar yang berbeda, sehingga guru perlu menyesuaikan pendekatan agar semua siswa dapat terlibat secara optimal. Strategi deep learning memungkinkan guru untuk lebih variatif dalam mengatur kegiatan refleksi, menyesuaikan metode, dan memaksimalkan keterlibatan semua siswa.

Penerapan strategi ini membuat proses pembelajaran lebih bermakna. Siswa tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga aktif berpikir, berdiskusi, dan mengevaluasi hasil belajar mereka. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan refleksi ini juga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kesadaran diri, dan keterampilan komunikasi siswa. Guru pun menjadi lebih kreatif dalam mengatur kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh kelas.

Dengan menerapkan strategi deep learning, SMKN 1 Probolinggo dapat menciptakan suasana kelas yang interaktif, kondusif, dan variatif. Guru mampu memaksimalkan potensi setiap siswa dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan serta bermakna. Dengan metode yang tepat, proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif, siswa lebih termotivasi, dan hasil belajar pun meningkat, sehingga menyiapkan mereka untuk menghadapi tantangan akademik maupun dunia kerja di masa depan.

Previous Article

“Meningkatkan Minat Membaca Siswa dengan Deep Learning di SMP Negeri 2 Paga”

Next Article

“Inspirasi Baru dalam Mengajar: Membuat Pembelajaran Menarik dan Produktif”

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨