Pendidikan di tingkat SMP menuntut guru untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik, relevan, dan sesuai dengan karakteristik siswa. Herni Andriani Asder, guru di SMPN 3 Kota Sukabumi, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”
Menurut Herni, diklat ini memberikan wawasan baru mengenai strategi pendekatan deep learning. Materi yang disampaikan menekankan bagaimana guru dapat merancang proses belajar yang interaktif, mendalam, dan menyenangkan. Strategi ini memungkinkan siswa untuk terlibat aktif, memahami materi secara menyeluruh, serta mengaitkannya dengan pengalaman nyata. Dengan pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan siswa termotivasi untuk belajar lebih baik.
Herni menyatakan bahwa ia akan mencoba menerapkan strategi ini di kelas. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah perbedaan karakter siswa, yang membuat guru harus fleksibel dan kreatif dalam menyesuaikan metode pengajaran. Strategi deep learning membantu guru mengenali karakteristik masing-masing siswa, sehingga dapat menyesuaikan pendekatan agar proses belajar lebih efektif.
Diklat ini juga membuka wawasan baru bagi Herni tentang pentingnya merancang pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan pendekatan ini, siswa lebih aktif berdiskusi, mengerjakan proyek, dan belajar dari pengalaman nyata, sehingga pemahaman mereka terhadap materi semakin mendalam.
Penerapan strategi deep learning di SMPN 3 Kota Sukabumi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara signifikan. Guru yang memahami prinsip ini mampu menciptakan kelas yang hidup, memaksimalkan potensi setiap siswa, serta menyiapkan mereka menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata. Dengan strategi yang tepat, pembelajaran menjadi menyenangkan, efektif, dan membekali siswa dengan keterampilan penting untuk masa depan.