Pendidikan di tingkat SMK menuntut guru untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik, relevan, dan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Oktarica Pratiwi Suryoningtyas, guru di SMKN 5 Malang, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”
Menurut Oktarica, diklat ini memberikan pemahaman mendalam mengenai strategi pembelajaran deep learning. Materi yang disampaikan menekankan bagaimana guru dapat merancang proses belajar yang tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada keterlibatan aktif siswa, pengembangan kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Strategi ini memungkinkan siswa untuk memahami materi secara mendalam serta mengaitkannya dengan pengalaman nyata dan konteks kehidupan sehari-hari.
Dalam penerapannya, Oktarica sedang dalam proses mencoba menerapkan strategi ini di kelas. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah karakter murid yang berbeda-beda, yang membutuhkan pendekatan berbeda untuk memaksimalkan pemahaman mereka. Namun, strategi deep learning membantu guru menyesuaikan metode pengajaran sehingga setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan gaya belajarnya.
Diklat ini juga membuka wawasan baru bagi Oktarica tentang pentingnya mendesain pembelajaran yang menantang dan interaktif. Dengan pendekatan deep learning, siswa dapat lebih aktif berdiskusi, menganalisis informasi, dan menemukan solusi atas masalah yang diberikan, sehingga kemampuan berpikir kritis mereka berkembang. Proses ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan penting untuk kehidupan profesional di masa depan.
Penerapan strategi deep learning di SMKN 5 Malang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara signifikan. Guru yang memahami prinsip ini mampu menciptakan kelas yang hidup, memaksimalkan potensi setiap siswa, dan menyiapkan mereka menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata. Dengan strategi yang tepat, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, bermakna, dan mampu membentuk siswa yang kreatif serta kritis.