Meningkatkan Motivasi dan Wawasan Siswa di MA Muhammad Shodiq melalui Deep Learning

Pendidikan di tingkat madrasah aliyah menuntut guru untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Masruhin Fahri, guru di MA Muhammad Shodiq Roto Krucil, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”

Menurut Masruhin, diklat ini memberikan wawasan baru dan materi yang menarik. Hampir semua materi yang disampaikan merupakan ilmu baru bagi para guru, sehingga memberikan perspektif baru dalam merancang pembelajaran. Strategi deep learning menekankan keterlibatan aktif siswa, pemahaman materi secara mendalam, dan kemampuan menghubungkan pelajaran dengan pengalaman nyata mereka. Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan memahami konsep secara menyeluruh.

Saat ini, Masruhin masih dalam proses belajar menerapkan materi karena baru mendapatkan penjelasan dari atasan. Meski demikian, ia sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengaplikasikan strategi ini di kelas agar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi siswa. Penerapan strategi ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa, sehingga mereka lebih antusias dan aktif dalam mengikuti proses belajar-mengajar.

Selain itu, diklat ini membuka wawasan baru bagi Masruhin dalam merancang aktivitas pembelajaran yang relevan dan menarik. Dengan strategi deep learning, guru dapat menciptakan kelas yang interaktif, meningkatkan pemahaman siswa, dan membangun keterampilan berpikir kritis serta kreatif. Siswa yang termotivasi dan terlibat aktif cenderung lebih mudah memahami materi dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan strategi deep learning di MA Muhammad Shodiq diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara signifikan. Guru yang memahami prinsip ini mampu menyesuaikan metode dan media pembelajaran dengan karakteristik siswa, memaksimalkan potensi setiap peserta didik, serta menyiapkan mereka menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata. Strategi ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan problem solving yang penting untuk masa depan.

Previous Article

"Dari Pemahaman ke Praktik: Transformasi Pembelajaran Bersama Diklat Nasional 40JP"

Next Article

Meningkatkan Pemahaman Siswa melalui Deep Learning di MAS Bina Nusantara Cidaun

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨