Pendidikan anak usia dini menuntut guru untuk kreatif dalam merancang kegiatan belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna. Eti Nuryani, guru di Tk. Terpadu Permata Hati Bunda, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”
Menurut Eti, diklat ini membekali guru dengan pemahaman penting tentang makna dan fungsi pembelajaran mendalam (deep learning). Strategi ini menekankan pada keterlibatan aktif anak, kemampuan bernalar kritis, dan pembelajaran berbasis proyek yang membuat siswa dapat belajar melalui pengalaman nyata. Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya mendengar atau meniru, tetapi juga melakukan, mengamati, dan mengeksplorasi konsep secara langsung.
Tantangan yang dihadapi guru adalah belum tersedianya sarana yang memadai untuk mendukung penerapan strategi ini. Namun, Eti meyakini bahwa dengan kreativitas guru, keterbatasan sarana bukanlah hambatan utama. Guru dapat merancang kegiatan sederhana namun menarik, memanfaatkan bahan dan media yang ada, serta menyesuaikan aktivitas belajar dengan kemampuan anak.
Penerapan deep learning membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Anak-anak dapat mengikuti kegiatan proyek yang menantang sekaligus relevan dengan kehidupan sehari-hari. Aktivitas ini membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik, kemampuan berpikir kritis, serta kreativitas dalam menyelesaikan masalah.
Pengalaman mengikuti diklat juga memberikan Eti gambaran tentang bagaimana membuat pembelajaran lebih bermakna dan efektif. Guru dapat menyesuaikan strategi dengan karakter anak, menciptakan suasana belajar yang kondusif, dan membimbing anak untuk aktif mengeksplorasi, bekerja sama, serta menemukan konsep secara mandiri.
Dengan strategi deep learning, pembelajaran di Tk. Terpadu Permata Hati Bunda menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan mendukung perkembangan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional anak. Guru yang kreatif mampu memaksimalkan potensi anak, membuat proses belajar lebih hidup, dan menyiapkan mereka untuk tahap pendidikan berikutnya dengan fondasi pengetahuan dan keterampilan yang lebih kuat.