Meningkatkan Ketertarikan Siswa MI Al-Qur’an 12b Lampung Tengah melalui Strategi Deep Learning

Pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah menuntut guru untuk kreatif dalam merancang pembelajaran agar siswa dapat belajar secara menyenangkan dan bermakna. Umul Jamilah, guru di MI Al-Qur’an 12b Tempuran Trimurjo, Lampung Tengah, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”

Menurut Umul, diklat ini memberikan pemahaman penting mengenai cara penerapan strategi deep learning dalam lingkungan pendidikan. Strategi ini menekankan pada keterlibatan aktif siswa, pemahaman materi secara mendalam, dan kemampuan menghubungkan konsep yang dipelajari dengan pengalaman nyata. Dengan metode ini, siswa tidak hanya mendengar atau membaca materi, tetapi juga belajar melalui praktik, diskusi, dan refleksi.

Tantangan yang dihadapi guru adalah bagaimana membuat anak-anak tertarik terhadap materi yang disampaikan. Dengan penerapan strategi deep learning, Umul menemukan cara untuk menarik minat siswa melalui metode interaktif dan menyenangkan. Hal ini membantu siswa tetap fokus, termotivasi, dan lebih mudah memahami materi yang diberikan.

Pengalaman mengikuti diklat ini membuat pembelajaran di kelas Umul menjadi lebih menarik dan terintegrasi. Guru dapat merancang aktivitas belajar yang melibatkan seluruh indera siswa, memadukan teori dan praktik, serta menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga membangun keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Umul menekankan bahwa strategi ini memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru. Dengan memahami cara penerapan deep learning, guru dapat menciptakan suasana kelas yang lebih hidup, menarik, dan efektif. Hal ini memungkinkan siswa belajar secara aktif dan guru dapat mengevaluasi proses belajar dengan lebih tepat.

Dengan penerapan strategi deep learning, pembelajaran di MI Al-Qur’an 12b Lampung Tengah menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan relevan. Guru yang kreatif dapat memaksimalkan potensi siswa, membuat proses belajar lebih bermakna, dan menyiapkan mereka untuk menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata.

Previous Article

Mengembangkan Kompetensi Guru dan Pembelajaran Mendalam di MTS Al Ma’arif Batunangkop

Next Article

Menerapkan Deep Learning di SMAN 1 Kota Bengkulu: Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Sosiologi

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨