Merubah Cara Pandang dalam Pembelajaran MTsN 1 Lampung Timur melalui Strategi Deep Learning

Pendidikan di tingkat madrasah tsanawiyah menuntut guru untuk adaptif dalam merancang pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Sri Susilowati, guru di MTsN 1 Lampung Timur, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”

Menurut Sri, diklat ini membahas seluruh materi pembelajaran secara komprehensif dan memberikan wawasan baru mengenai cara-cara inovatif untuk membuat proses belajar lebih menarik. Meskipun tantangan utama yang dihadapi adalah sarana yang kurang memadai, ia merasa optimis untuk segera mencoba dan menerapkan strategi yang diperoleh di kelas.

Salah satu manfaat terbesar dari diklat ini adalah perubahan cara pandang dalam sistem pembelajaran. Guru diajak untuk melihat proses belajar tidak sekadar sebagai penyampaian materi, tetapi sebagai pengalaman interaktif yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan aktif. Strategi deep learning menekankan pemahaman mendalam, keterlibatan aktif siswa, dan kemampuan menghubungkan konsep yang dipelajari dengan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Sri menyadari bahwa meskipun sarana terbatas, pendekatan yang tepat dapat membuat pembelajaran tetap menarik dan efektif. Dengan perencanaan yang matang, guru dapat memanfaatkan sumber daya yang ada, menciptakan kegiatan interaktif, dan menyesuaikan metode belajar dengan karakteristik siswa. Hal ini membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

Pengalaman mengikuti diklat ini juga memberikan wawasan bagi guru mengenai bagaimana merancang aktivitas belajar yang menyenangkan dan bermakna. Guru yang mampu menerapkan strategi ini dapat menciptakan suasana kelas yang lebih hidup, membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, problem solving, dan kolaborasi.

Dengan penerapan strategi deep learning, pembelajaran di MTsN 1 Lampung Timur diharapkan menjadi lebih interaktif, relevan, dan menyenangkan. Guru yang memahami cara mengubah perspektif pembelajaran dapat menciptakan kelas yang dinamis, memaksimalkan potensi siswa, dan menyiapkan mereka menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata.

Previous Article

Meningkatkan Keterlibatan Siswa MI Pudji Hardjo Prambon melalui Pembelajaran Berbasis Pengalaman Langsung

Next Article

Mengembangkan Kompetensi Guru dan Pembelajaran Mendalam di MTS Al Ma’arif Batunangkop

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨