Pentingnya Sarana dalam Mendukung Penerapan Deep Learning

Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” memberikan pengalaman baru yang berharga bagi Faridatus Sakdiyah, S.Ag., guru MIN 3 Bandar Lampung. Ia menyampaikan bahwa dirinya memang belum mencoba menerapkan strategi pembelajaran mendalam di kelas. Namun, dari diklat ini ia mendapat wawasan penting mengenai bagaimana deep learning dapat diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari.

Salah satu strategi yang menurutnya sangat relevan adalah tanya jawab. Metode ini sederhana tetapi efektif untuk melatih siswa berpikir kritis, menyampaikan pendapat, dan mengasah keberanian dalam berkomunikasi. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa tidak hanya diuji pemahamannya, tetapi juga diajak aktif berpartisipasi dalam proses belajar. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih interaktif dan bermakna.

Namun, Faridatus juga menyadari adanya tantangan yang cukup besar, yaitu keterbatasan sarana dan prasarana. Kondisi ini menjadi penghambat utama dalam penerapan strategi deep learning, terutama ketika pembelajaran membutuhkan media pendukung yang variatif agar siswa lebih tertarik. Meski begitu, ia percaya bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti mencoba, melainkan motivasi bagi guru untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar.

Karena masih dalam tahap persiapan, Faridatus menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada dampak nyata yang dirasakan. Namun, ia optimis bahwa ketika strategi ini diterapkan secara konsisten, hasilnya akan terlihat pada peningkatan partisipasi dan motivasi belajar siswa. Harapannya, siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga terbiasa berpikir kritis, aktif bertanya, serta mampu menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

Dari pengalaman mengikuti diklat, Faridatus merasa mendapatkan banyak wawasan baru. Ia kini lebih memahami bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar menyampaikan materi, melainkan bagaimana menciptakan suasana belajar yang menantang, menyenangkan, dan bermakna. Dengan bekal ini, ia berharap dapat segera mencoba menerapkannya di kelas meski dengan segala keterbatasan yang ada.

Melalui testimoni ini, Faridatus Sakdiyah menegaskan bahwa deep learning adalah strategi penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan dukungan sarana prasarana yang memadai dan kreativitas guru dalam mengajar, ia yakin pendekatan ini dapat membawa perubahan positif bagi siswa di MIN 3 Bandar Lampung.

Previous Article

Menyadari Pentingnya Tantangan dalam Pembelajaran Mendalam

Next Article

Menjadikan Murid sebagai Subjek dalam Pembelajaran Mendalam

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨