Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” menjadi pengalaman penting bagi Krisna Dewi, M.Si., guru Universitas Cenderawasih. Ia menyampaikan bahwa dirinya kini sedang dalam proses untuk mengintegrasikan strategi pembelajaran mendalam ke dalam kegiatan belajar mengajar. Bagi Krisna, pembelajaran yang efektif di era modern harus mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendalam bagi siswa.
Konsep integrasi pembelajaran mendalam yang ia peroleh dari diklat memberikan banyak inspirasi. Ia memahami bahwa deep learning tidak hanya menekankan penyampaian materi, tetapi juga bagaimana siswa dapat benar-benar memahami, menganalisis, serta menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata. Hal ini menuntut guru untuk lebih kreatif dalam merancang kegiatan belajar yang variatif, kontekstual, dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Meski begitu, Krisna juga menyadari adanya tantangan yang perlu dihadapi, yaitu penyesuaian kegiatan dengan karakter siswa. Setiap peserta didik memiliki kebutuhan, gaya belajar, serta kemampuan yang berbeda-beda. Guru harus mampu menyesuaikan strategi agar semua siswa dapat berpartisipasi secara aktif dan mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Baginya, penyesuaian ini adalah bagian penting dari proses pembelajaran yang inklusif.
Dari pengalaman mengikuti diklat ini, Krisna Dewi merasa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan yang sangat berharga. Ia merasa lebih percaya diri untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan sesuai dengan karakter peserta didik. Meski masih dalam tahap proses, ia yakin bahwa dengan konsistensi, pembelajaran mendalam akan memberi dampak positif, baik bagi siswa maupun bagi pengembangan dirinya sebagai seorang pendidik.
Melalui testimoni ini, Krisna menegaskan bahwa diklat nasional memberikan manfaat besar bagi guru. Selain menambah wawasan, juga membuka jalan untuk mengintegrasikan strategi deep learning secara nyata di kelas. Harapannya, dengan penerapan yang berkesinambungan, siswa dapat lebih termotivasi, aktif, dan memiliki pemahaman yang lebih luas terhadap materi yang dipelajari.