Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif Melalui Penerapan Deep Learning

Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” memberikan pengalaman yang berkesan bagi Hikmatul Trisna Primiatama, S.Pd., guru MIS Al-Mabrur Sidomulyo Bancar. Dari materi yang disampaikan para narasumber, ia merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru yang relevan dengan tantangan pendidikan masa kini. Baginya, diklat ini bukan sekadar forum berbagi teori, melainkan wadah untuk memperkaya keterampilan mengajar agar lebih kreatif, inovatif, sekaligus menyenangkan bagi siswa.

Setelah mendengarkan materi yang disampaikan, Hikmatul Trisna Primiatama bertekad untuk segera menerapkan ilmu yang ia pelajari dalam proses pembelajaran sehari-hari. Ia ingin menghadirkan suasana kelas yang tidak hanya berfokus pada pencapaian hasil akademis, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar, rasa ingin tahu, serta keterlibatan aktif siswa. Baginya, guru harus mampu menjadi fasilitator yang kreatif, menghubungkan materi dengan pengalaman nyata, dan memunculkan pembelajaran yang bermakna.

Salah satu poin penting yang ia peroleh dari diklat adalah bagaimana cara mengatasi berbagai masalah dalam pembelajaran. Ia menyadari bahwa setiap kelas memiliki tantangan berbeda, baik dari segi karakter siswa maupun kondisi lingkungan belajar. Melalui konsep deep learning, guru dapat menyusun strategi yang lebih efektif dalam menghadapi kendala tersebut. Hal ini membuat dirinya semakin percaya diri untuk terus berinovasi dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi dinamika pembelajaran.

Meski sempat menghadapi kendala teknis, seperti kesulitan bergabung ke ruang Zoom karena adanya pembatasan dari panitia, pengalaman tersebut tidak mengurangi semangatnya untuk mengikuti diklat. Justru dari keterbatasan itu, ia belajar pentingnya adaptasi dan mencari cara lain untuk tetap mendapatkan ilmu. Hasilnya, ia merasa lebih paham dan lebih siap dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Pengalaman ini menegaskan bahwa diklat semacam ini sangat bermanfaat bagi guru. Selain menambah pengetahuan, juga memberi inspirasi nyata untuk diterapkan dalam praktik sehari-hari. Hikmatul Trisna Primiatama percaya bahwa dengan mengadopsi pendekatan deep learning, ia dapat membawa suasana belajar yang lebih menyenangkan, bermakna, serta membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis yang akan berguna sepanjang hayat.

Previous Article

Memberdayakan Siswa Melalui Strategi Deep Learning

Next Article

Memahami Prinsip Utama Pembelajaran Mendalam Melalui Diklat Nasional 40JP

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨