Eka Mustika, S.Pd., guru di SDN 13 Kota Jambi, telah sering menerapkan konsep yang dipelajari dalam diklat “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menyadari bahwa salah satu tujuan utama dari deep learning adalah untuk membuat pembelajaran lebih dipahami oleh siswa, bukan hanya sekadar menyampaikan materi. Melalui metode ini, Eka berharap siswa dapat lebih mengerti dan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Salah satu materi yang paling berguna bagi Eka adalah bagaimana membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dalam prakteknya, ia berusaha membuat materi lebih kontekstual dan relevan dengan pengalaman siswa, sehingga pembelajaran tidak terasa membosankan. Hal ini menjadi penting agar siswa dapat melihat hubungan langsung antara teori yang dipelajari dengan dunia nyata mereka, yang pada akhirnya meningkatkan pemahaman dan partisipasi mereka dalam kelas.
Namun, Eka juga menghadapi tantangan dalam penerapan pembelajaran mendalam. Beberapa siswa di kelas memerlukan perhatian khusus, dan kadang-kadang temperamen mereka mengganggu fokus kelas secara keseluruhan. Hal ini bisa menjadi kendala, karena guru harus berusaha menyeimbangkan perhatian antara siswa yang membutuhkan bimbingan lebih dengan menjaga kelancaran pembelajaran bagi seluruh siswa. Namun, Eka menganggap tantangan ini sebagai bagian dari proses belajar mengajar, yang membantunya untuk terus beradaptasi dan mencari cara yang lebih efektif dalam mengelola kelas.
Setelah mengikuti diklat ini, Eka merasa lebih memahami konsep deep learning dan bagaimana cara menerapkannya dengan baik. Ia kini memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana membuat pembelajaran lebih menyeluruh, yang tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pemahaman yang lebih dalam oleh siswa. Eka percaya bahwa dengan terus menerapkan prinsip-prinsip ini, ia dapat membawa kelas menjadi lebih efektif dan bermakna bagi siswa, serta membantu mereka berkembang dengan lebih baik.