Zaenal Muttaqin, S.Pd., guru di MIS Al-Hamdaniyah, membagikan pengalamannya mengenai pembelajaran yang ia pelajari dalam pelatihan terbaru. Menurutnya, sejauh ini ia belum menemukan tantangan yang berarti dalam memahami konsep tersebut. Namun, ia juga menyadari bahwa sejatinya dampak dari pembelajaran baru ini belum bisa terlihat nyata sebelum benar-benar dipraktikkan di dalam kelas bersama peserta didik.
Dalam refleksinya, Zaenal menekankan bahwa teori memang memberikan gambaran luas, tetapi implementasi di lapanganlah yang akan benar-benar menguji pemahaman seorang guru. Oleh karena itu, ia melihat pentingnya mencoba langkah-langkah praktis dalam setiap pertemuan belajar. Baginya, pembelajaran mendalam bukan sekadar memahami materi, melainkan bagaimana guru mampu menghadirkan situasi yang membuat siswa ikut aktif dalam proses berpikir.
Meski belum diuji di kelas, ia mulai merancang beberapa strategi kecil yang bisa diterapkan nantinya. Misalnya, dengan memberikan pertanyaan pemantik yang mendorong siswa mencari jawaban lebih dalam, atau dengan mengajak mereka mendiskusikan permasalahan nyata dari kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah tersebut diyakini dapat memicu daya analisis serta membangun rasa ingin tahu siswa.
Selain itu, Zaenal juga berpendapat bahwa seorang guru harus siap menghadapi berbagai kemungkinan. Tidak semua siswa akan langsung antusias, ada yang mungkin masih pasif, bahkan bingung dengan model pembelajaran baru. Karena itu, ia merasa penting menyiapkan berbagai pendekatan agar bisa menyesuaikan dengan karakter siswa. Fleksibilitas inilah yang menjadi kunci keberhasilan guru dalam menerapkan strategi mendalam di kelas.
Ia menambahkan, pelatihan yang diikutinya memberikan motivasi besar untuk terus berinovasi. Walaupun awalnya ia merasa cukup dengan cara mengajar yang selama ini dilakukan, ternyata banyak hal baru yang membuka pandangan. Misalnya, tentang bagaimana membangun keterlibatan emosional siswa agar mereka merasa memiliki pengalaman belajar yang lebih dekat dengan kehidupan nyata.
Di akhir testimoninya, Zaenal menegaskan bahwa pembelajaran mendalam adalah jalan menuju terciptanya siswa yang tidak hanya pandai menghafal, tetapi juga mampu memahami, menganalisis, serta menghubungkan pengetahuan dengan konteks nyata. Ia berharap apa yang sudah dipelajari tidak hanya berhenti pada dirinya, melainkan juga bisa menular kepada rekan-rekan guru lain di sekolah. Dengan begitu, lingkungan belajar akan semakin kondusif dan produktif.
Baginya, guru tidak boleh berhenti belajar. Dunia pendidikan selalu bergerak, dan satu-satunya cara untuk mengikuti arusnya adalah dengan terus mengembangkan diri. Zaenal pun berkomitmen untuk mencoba, mengevaluasi, dan memperbaiki setiap langkah agar benar-benar bermanfaat bagi siswa di masa depan.
