Liya Marlina, S.Pd, guru di SDN 2 Setu Wetan, mengaku sangat terkesan saat mempelajari perbedaan antara deep learning dan surface learning. Baginya, wawasan ini membuka mata bahwa tidak semua pembelajaran bisa dianggap sama kualitasnya.
Surface learning cenderung hanya mengejar hafalan jangka pendek, sementara deep learning menekankan pemahaman mendalam dan keterampilan berpikir kritis. Menurut Liya, inilah yang perlu dikejar agar siswa benar-benar mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan nyata.
Tantangan utamanya adalah waktu dan kemauan yang kuat. Guru dan siswa sama-sama perlu konsisten agar bisa benar-benar menerapkan pembelajaran mendalam. Namun, Liya merasa tertantang untuk terus berusaha karena ia percaya hasilnya sepadan.
Dampak yang dirasakan adalah bertambahnya ilmu, motivasi, dan kesadaran baru tentang pentingnya strategi pembelajaran yang tepat. Liya kini lebih semangat mengajar dan berusaha menerapkan deep learning di kelasnya.
Author: Yasmin Sindoro Salsabila
