Kolaborasi yang Tumbuh di Tengah Keterbatasan

Titin Aris Suryani, S.Pd, guru di MTs Ma’arif NU Kabupaten Kebumen, terinspirasi untuk lebih mengembangkan keterampilan berkolaborasi dalam kelas setelah mengikuti pelatihan. Ia menyadari bahwa di era saat ini, kolaborasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.

Tantangan muncul ketika ia harus menghadapi peserta didik yang kurang antusias, ditambah keterbatasan sarana dan prasarana. Namun, bukannya menyerah, Titin mencoba mengubah strategi dengan memberikan aktivitas kelompok yang sederhana tapi bermakna, seperti diskusi, kerja tim dalam proyek kecil, dan permainan edukatif.

Dampaknya terasa signifikan. Siswa mulai merasakan manfaat belajar bersama dan menyadari bahwa kolaborasi membantu mereka memahami materi lebih dalam. Bahkan, siswa yang awalnya pasif mulai ikut terlibat karena merasa bagian dari tim.

Bagi Titin, pengalaman ini mempertegas bahwa pembelajaran mendalam tidak selalu membutuhkan fasilitas mewah. Dengan niat, kreativitas, dan pendekatan kolaboratif, guru bisa menumbuhkan semangat belajar yang lebih baik pada siswa.

Author: Yasmin Sindoro Salsabila

Previous Article

Kondusif Meski Terbatas: Belajar dari Deep Learning

Next Article

Saat Belajar Jadi Menyenangkan, Anak Pun Semakin Bersemangat

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨