Saya, Ruwaida, S.Pd.I, guru di MIN 22 Pidie, telah mencoba menerapkan materi yang saya peroleh dalam Diklat Nasional 40JP: “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Alhamdulillah, pengalaman ini membuka pandangan saya bahwa pembelajaran bukan sekadar menyampaikan pengetahuan, melainkan juga menghadirkan ilmu yang bermanfaat bagi peserta didik.
Penerapan Materi dalam Kelas
Dalam praktiknya, saya mulai menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam yang lebih menekankan pada keterlibatan aktif siswa. Saya tidak hanya memberikan materi secara satu arah, tetapi juga mengajak siswa berdiskusi, bertanya, dan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dengan cara ini, siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami makna di balik materi yang dipelajari.
Tantangan yang Dihadapi
Tantangan yang muncul tentu ada, terutama pada peserta didik yang memiliki perbedaan kemampuan dan karakter. Ada siswa yang cepat menangkap materi, sementara sebagian lainnya membutuhkan penjelasan berulang. Kondisi ini menuntut saya untuk lebih sabar dan kreatif dalam memberikan variasi metode, agar setiap anak tetap bisa mengikuti proses belajar dengan nyaman.
Perubahan yang Dirasakan
Sejak menerapkan strategi yang dipelajari, saya merasakan perubahan besar dalam cara pandang saya terhadap proses pembelajaran. Kini saya semakin yakin bahwa ilmu yang bermanfaat bukan hanya ilmu yang dipahami, tetapi juga ilmu yang mampu diamalkan dan memberi dampak positif bagi kehidupan siswa. Dengan pembelajaran mendalam, siswa terlihat lebih aktif, antusias, dan bersemangat untuk belajar karena merasa lebih dekat dengan materi.
Penutup
Bagi saya, mengikuti diklat ini memberikan pencerahan bahwa guru adalah fasilitator yang membantu siswa menemukan makna dari setiap pelajaran. InsyaAllah, dengan istiqamah dan terus belajar, saya berharap dapat menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya bermakna, tetapi juga menjadi bekal berharga bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan mereka di masa depan.