Saya, Mustain, S.Pd., seorang guru, bersyukur telah mengikuti Diklat Nasional 40JP “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Dari kegiatan ini, saya mendapatkan banyak manfaat yang mendukung tugas saya sebagai pendidik, terutama dalam membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
Pentingnya Akhlak Mulia dalam Pembelajaran
Bagi saya, pendidikan tidak hanya sekadar menanamkan pengetahuan, tetapi juga harus membentuk akhlak mulia pada diri siswa. Melalui diklat ini, saya semakin memahami bahwa pembelajaran mendalam (deep learning) dapat diarahkan untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter, sehingga anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang beretika, sopan, dan bertanggung jawab.
Peran Guru dan Aktivitas di Kelas
Saya menyadari bahwa agar strategi ini berhasil, guru harus aktif di kelas. Guru tidak cukup hanya menjadi penyampai materi, tetapi juga fasilitator yang membimbing, memberi contoh, dan menciptakan suasana belajar yang interaktif. Dengan cara ini, siswa lebih mudah memahami materi sekaligus belajar meneladani sikap positif yang ditunjukkan oleh guru.
Penambahan Metode Pembelajaran
Hal lain yang saya peroleh dari diklat ini adalah kesempatan untuk menambah metode pembelajaran baru. Variasi metode sangat penting agar pembelajaran tidak monoton dan tetap menarik bagi siswa. Dengan memiliki lebih banyak strategi, saya bisa menyesuaikan cara mengajar dengan kebutuhan dan karakter peserta didik yang beragam.
Penutup
Secara keseluruhan, diklat ini memberikan bekal yang sangat bermanfaat bagi saya. Saya semakin yakin bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari terbentuknya akhlak mulia pada diri siswa. Dengan metode pembelajaran yang lebih variatif dan peran guru yang aktif, saya optimis dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendalam, dan bermakna.
