Kelas Hidup, Anak Aktif: Testimoni Isnainiatun Menerapkan Pembelajaran Mendalam

Saya, Isnainiatun Aprilia, S.Pd., Gr., M.Pd., guru di SD Negeri 28 Bengkulu Tengah, mengikuti Diklat Nasional 40JP “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Pelatihan ini meneguhkan pemahaman saya tentang prinsip utama Pembelajaran Mendalam (PM): tujuan bermakna, eksplorasi, kolaborasi, refleksi, dan asesmen formatif.
Usai diklat, saya sudah menerapkan PM di kelas. Saya memulai dengan pertanyaan pemantik yang dekat dengan kehidupan siswa, memberi waktu think–pair–share, serta menutup pelajaran dengan exit ticket untuk refleksi singkat. Aktivitas dirancang menyenangkan—gim konsep, proyek mini, dan diskusi berbasis masalah—agar proses belajar terasa menantang namun ramah bagi semua anak.
Perubahan paling terasa adalah partisipasi siswa. Lebih banyak tangan terangkat, ide mengalir saat diskusi, dan siswa yang sebelumnya pendiam mulai berani menyampaikan pendapat. Mereka tidak lagi hanya mengejar jawaban akhir, tetapi menikmati proses menemukan, mencoba, dan memperbaiki. Keterhubungan konsep dengan pengalaman sehari-hari membuat mereka betah belajar.
Saya lebih bersemangat untuk menerapkan PM secara konsisten. Target saya adalah membangun rutinitas refleksi mingguan, menggunakan rubrik formatif sederhana, dan mengembangkan tugas autentik lintas mata pelajaran agar kompetensi penalaran, kolaborasi, dan komunikasi tumbuh seimbang. Saya percaya, ketika guru merancang pengalaman belajar yang bermakna, kelas menjadi ruang yang hidup—tempat setiap anak merasa diakui dan mampu berkembang.

Previous Article

Mahasiswa KKN UNS Sulap Limbah Kulit Buah Naga Jadi Saus Inovatif, Dorong Ketahanan Pangan dan Peluang Usaha Warga

Next Article

Menyalakan Kreativitas di Larantuka: Testimoni Yulius Wele Udjan tentang Pembelajaran Mendalam

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨