Sebagai pendidik di RA Nurul Jamal, saya merasa sangat beruntung dapat mengimplementasikan konsep deep learning dalam pembelajaran anak usia dini. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika saya mengajarkan tema tentang tumbuhan. Saya menunjukkan kepada anak-anak proses dari biji, bibit, hingga menjadi pohon dewasa. Anak-anak diajak untuk menanam dan merawat tanaman tersebut, sehingga mereka bisa melihat langsung dan memahami bagaimana proses menanam dan pertumbuhannya.
Manfaat utama dari penerapan deep learning ini adalah siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapat pengalaman langsung yang mendalam. Mereka bisa mengamati, merasakan, dan terlibat dalam proses belajar yang lebih konkret. Ini membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan lebih menyenangkan. Proses belajar yang seperti ini, menurut saya, sangat relevan dengan pendidikan anak saat ini, yang lebih menekankan pada pengalaman langsung dan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran.
Namun, ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu keterbatasan fasilitas dan media yang belum memadai di sekolah. Meskipun begitu, saya tetap berusaha memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Melalui penerapan deep learning ini, saya semakin memahami betapa pentingnya menerapkan pendekatan yang menyeluruh dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Secara keseluruhan, saya merasa lebih percaya diri dalam mengimplementasikan deep learning setelah mengikuti pelatihan ini. Saya yakin bahwa dengan menerapkan konsep ini, saya bisa memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.