Sebagai seorang pendidik di TK Dharma Wanita Pulo, saya sangat percaya bahwa anak-anak usia dini belajar dengan cara yang paling efektif ketika mereka bisa bermain sambil belajar. Metode ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan berbagai keterampilan, baik kognitif maupun sosial, melalui aktivitas yang menyenangkan. Saya telah mengaplikasikan konsep “belajar sambil bermain” dalam pengajaran saya, dan saya melihat banyak manfaat positif dari pendekatan ini.
Namun, saya juga menghadapi tantangan besar, terutama ketika anak-anak tidak bisa diam dan sering kali berkeliling di dalam kelas. Mengelola energi mereka yang melimpah menjadi salah satu tantangan yang perlu saya atasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Meskipun begitu, saya menyadari bahwa ini adalah bagian dari proses belajar mereka. Anak-anak usia dini memang memiliki tingkat konsentrasi yang lebih rendah, namun dengan memberikan mereka kesempatan untuk bergerak dan bermain, mereka dapat tetap belajar secara efektif.
Pengalaman saya dalam menerapkan metode ini sangat bermanfaat, baik bagi saya maupun bagi siswa. Mereka tidak hanya menikmati proses belajar, tetapi juga lebih terlibat dalam kegiatan kelas. Dengan menggunakan berbagai permainan edukatif, anak-anak dapat belajar konsep-konsep dasar seperti angka, huruf, atau warna sambil bermain, yang membuat mereka lebih mudah memahami materi.
Secara keseluruhan, saya merasa bahwa pendekatan “belajar sambil bermain” sangat efektif untuk mendukung perkembangan anak usia dini. Meskipun ada tantangan dalam mengelola anak-anak yang penuh energi, saya yakin bahwa dengan cara ini mereka bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikkan. Saya akan terus mengembangkan metode ini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa saya.