Mengubah Pembelajaran Menjadi Lebih Aktif dan Kolaboratif: Testimoni Arum Puspita Sari

Nama saya Arum Puspita Sari, S.Pd., dan saya adalah seorang pendidik di SMPN 7 Tanjungpinang. Saya ingin berbagi pengalaman berharga setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “”Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning””. Kegiatan ini telah memberikan saya pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif bagi siswa. Salah satu hal yang paling menarik dari diklat ini adalah bagaimana pendekatan deep learning mendorong siswa untuk menjadi pembelajar aktif, reflektif, dan kolaboratif. Sebelumnya, saya menyadari bahwa pembelajaran di kelas sering kali bersifat satu arah, di mana siswa hanya menerima informasi tanpa benar-benar terlibat. Namun, setelah mempelajari strategi-strategi baru yang diajarkan, saya menjadi lebih bersemangat untuk mengubah cara saya mengajar. Dengan menerapkan pendekatan ini, saya menemukan bahwa pembelajaran menjadi lebih hidup, bermakna, dan tentunya menyenangkan. Siswa tidak lagi hanya duduk dan mendengarkan, tetapi mereka terlibat langsung dalam proses belajar. Saya mengajak mereka untuk berpikir kritis, berdiskusi, bereksplorasi, dan merefleksikan pembelajaran mereka. Hal ini membuat kelas menjadi lebih interaktif dan kontekstual, serta lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Namun, saya juga menemukan tantangan dalam implementasi pendekatan ini. Tidak semua siswa terbiasa dengan pembelajaran yang aktif, reflektif, atau berbasis proyek. Beberapa dari mereka masih cenderung pasif dan menunggu instruksi dari guru. Di sinilah pentingnya memberikan waktu dan pendekatan khusus untuk membantu mereka beradaptasi. Saya mulai memberikan ruang lebih bagi siswa untuk berbagi pendapat dan merencanakan proyek bersama. Dengan cara ini, mereka belajar untuk saling menghargai dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas. Saya melihat perubahan yang signifikan dalam motivasi dan partisipasi siswa. Mereka mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih besar dan berani mengemukakan pendapat mereka. Pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis deep learning ini tidak hanya membuat siswa lebih terlibat, tetapi juga meningkatkan hasil belajar mereka. Secara keseluruhan, Diklat Nasional 40JP ini telah menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya sebagai pendidik. Saya sangat merekomendasikan bagi rekan-rekan guru untuk mencoba pendekatan ini dalam pembelajaran mereka, karena saya yakin bahwa dengan strategi yang tepat, kita dapat menciptakan generasi pembelajar yang lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.”

Previous Article

Menerapkan Metode Baru untuk Pembelajaran yang Menyenangkan: Testimoni Abduh Rahim Koli Hobol

Next Article

Menghadapi Tantangan dan Mencapai Keberhasilan dalam Pembelajaran Menyenangkan: Testimoni Jamilah S.Pd.SD

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨