Menerapkan Deep Learning dalam Pembelajaran: Pengalaman Supriadi dalam Diklat Nasional 40JP

Saya, Supriadi, S.Pd, MI dari Darul Qalam Bandung, merasa sangat beruntung dapat mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga inspirasi yang mendalam mengenai bagaimana menghadapi tantangan dalam pendidikan di era modern.

Salah satu aspek paling menarik dari diklat ini adalah pendekatan pembelajaran yang diusung, yaitu Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Dalam konteks pendidikan, pendekatan ini berfokus pada pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh terhadap materi ajar. Peserta diajak untuk tidak sekadar mengingat informasi, tetapi juga memahami konsep dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat relevan, terutama ketika kita mengingat latar belakang siswa yang beragam. Setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda; ada yang lebih suka belajar secara visual, auditory, atau kinestetik. Dengan merancang pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis deep learning, kita dapat menjangkau semua tipe siswa ini.

Selama proses pelatihan, saya mendapatkan banyak strategi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kelas. Salah satunya adalah penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dapat dibayangkan, bagaimana siswa yang akrab dengan gadget dapat terlibat aktif dalam proses belajar menggunakan aplikasi edukatif yang interaktif. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya jadi pendengar pasif, tetapi juga menjadi partisipan aktif yang mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan teman-teman mereka.

Mulai dari diskusi kelompok hingga proyek kolaboratif, semua kegiatan selama diklat memberikan saya gambaran nyata tentang bagaimana menyusun pembelajaran yang menarik dan bermanfaat. Selain itu, pembicara dan fasilitator yang berpengalaman membagikan pandangannya mengenai paradigma pendidikan saat ini, yang semakin menuntut kita untuk inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Diklat ini benar-benar membuka wawasan saya terhadap berbagai metode dan teknik pengajaran yang lebih efektif. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam mengajar dan berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan bagi semua siswa.

Dengan semangat baru dan pengetahuan yang diperoleh, saya berkomitmen untuk menerapkan semua strategi yang telah dipelajari. Saya yakin, melalui pendekatan deep learning, kita bisa membentuk generasi yang lebih kritis, kreatif, dan memiliki keinginan untuk terus belajar. Terima kasih kepada penyelenggara dan semua peserta yang telah menjadikan diklat ini sangat berkesan dan bermanfaat.

Previous Article

Deep Learning yang Menginspirasi dengan Eko Purnomo, S.Pd dari SDN 1 JETIS

Next Article

Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembelajaran: Testimoni Ratih Sayekti dari SD Negeri Rejondani

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨