Wiwin Listiqomah Siswiyanti, S.Pd, guru di SDN Selokgondang 02, berbagi pengalamannya mengenai pentingnya memahami dan menerapkan pembelajaran mendalam dalam pendidikan. Sebagai seorang pendidik, saya sering merasa terjebak dalam rutinitas pembelajaran yang monoton, di mana siswa hanya menghafal materi tanpa benar-benar memahaminya. Namun, pengalaman belajar mendalam yang saya jalani baru-baru ini membuka mata saya tentang pentingnya memahami dan menerapkan pengetahuan secara mendalam dan aplikatif.
Sebagai mahasiswa, saya dulu seringkali hanya menghafal teori tanpa benar-benar memahami konsep yang diajarkan. Pembelajaran mendalam, yang diterapkan oleh dosen saya, memberi pendekatan baru yang menarik. Melalui metode berbasis proyek, saya diberi kebebasan untuk menggali lebih dalam tentang topik yang dipelajari. Ini membuka kesempatan untuk berpikir kritis, melakukan penelitian, dan menerapkan teori yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata.
Salah satu pengalaman yang sangat berkesan adalah ketika saya terlibat dalam sebuah proyek kelompok yang mengharuskan kami untuk mengidentifikasi masalah di sekitar kami dan mencari solusinya. Proses ini mendorong kami untuk bekerja sama, berpikir kritis, dan mengembangkan ide-ide kreatif. Meskipun kekurangan media pembelajaran yang variatif menjadi tantangan, kami memanfaatkan sumber daya seperti internet dan perpustakaan untuk mencari informasi relevan.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai merasa lebih percaya diri dalam mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh. Salah satu contoh yang nyata adalah ketika saya mengikuti kursus tentang pemasaran digital, di mana saya berhasil menerapkan strategi yang saya pelajari dalam proyek usaha kecil yang saya jalankan. Hasilnya, jangkauan pasar usaha kecil tersebut meningkat, dan kami mampu menarik lebih banyak pelanggan.
Metode pembelajaran mendalam yang diterapkan memberikan dampak positif pada keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Pembelajaran yang aplikatif membantu siswa untuk tidak hanya mempersiapkan ujian, tetapi juga untuk memahami cara menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan nyata. Saya berharap lebih banyak institusi pendidikan yang mengadopsi metode ini untuk menciptakan siswa yang lebih kritis, kreatif, dan mandiri.
Author: Yasmin Sindoro Salsabila