Transformasi Pembelajaran: Dari Webinar ke Kelas dengan Bahan Ajar Inovatif

Eka Hoiriyah, S.Pd., seorang guru dari MTs Negeri 2 Palembang, mengikuti Webinar Praktik Baik 32JP dengan judul “Teknik Super Cepat: Implementasi Metode Joyfull Deep Learning dalam Pengembangan Perangkat Ajar Inovatif”. Dengan harapan mendapatkan ilmu baru dan meningkatkan kualitas pembelajaran, Eka mengikuti webinar ini dengan antusias.

Pengalaman mengikuti webinar ini memberikan Eka wawasan baru tentang berbagai jenis bahan ajar yang inovatif. Ia merasa senang dengan materi yang disampaikan, terutama tentang bagaimana menyesuaikan bahan ajar dengan kemampuan peserta didik. Hal ini mengubah cara pandang Eka tentang proses pembelajaran dan bagaimana menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.

Manfaat utama yang dirasakan Eka adalah kemampuannya untuk mengetahui berbagai bahan ajar yang lebih inovatif. Salah satu praktik terbaik yang diterapkan Eka setelah mengikuti webinar adalah menyesuaikan bahan ajar dengan kemampuan peserta didik. Ia yakin bahwa kesesuaian bahan ajar dengan kemampuan peserta didik dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Namun, dalam menerapkan praktik baru ini, Eka menghadapi tantangan dalam hal kurangnya dukungan dari peserta didik. Untuk mengatasi tantangan ini, Eka berusaha untuk memberikan motivasi dan bimbingan kepada peserta didik.

Secara keseluruhan, Eka merasa sangat puas dengan pengalaman mengikuti webinar ini. Ia merasa mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru yang bermanfaat bagi pekerjaannya sebagai guru. “Sangat berkualitas menambah pengetahuan,” ungkapnya. Ia juga merasa bahwa webinar ini sangat baik.

Poin-poin penting yang didapatkan Eka:

  • Pengetahuan baru tentang berbagai jenis bahan ajar yang inovatif.
  • Praktik menyesuaikan bahan ajar dengan kemampuan peserta didik.
  • Tantangan kurangnya dukungan peserta didik dan solusinya.

Webinar ini telah memberikan inspirasi dan motivasi bagi Eka untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan dan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa.

Previous Article

Pengembangan Bahan Ajar Visual: Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran

Next Article

SMK Negeri 6 Maluku Barat Daya Program Kemandirian Melalui Pertanian

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨